Share

16/3. Kehilangan Sebagian Jiwa

“Hai, Mas Bro!” Fariz merebut gelas kelima dari tangan Raka. Dengan tenaga ekstra yang dimiliki seseorang yang benar-benar mabuk, ia merebut kembali gelas berisi cairan kuning keemasan itu dari Fariz dan menenggak isinya sampai habis.

Fariz hanya bisa menggelengkan kepala. “Lo melanggar motto hidup lo. Drunk will not solve the problem. Tapi apa yang gue lihat sekarang!!” pekik Fariz lebay.

Kesadarannya belum sepenuhnya hilang, masih bisa ia dengar gerutuan Fariz. Memang apa yang dikatakan Fariz benar adanya. Pantang baginya menyentuh minuman laknat itu, apalagi menenggaknya. Namun, sisi dari dirinya yang lain menyuruhnya untuk melarikan diri ke tempat itu. Berharap rasa sesak di dada bisa terangkat dan membuang penyesalannya yang semakin menggila.

“Dunia memang udah jungkir balik,” ucap Fariz dramatis.

Raka tak menanggapi kel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status