Share

Part 63 Suami Protektif 2

Keduanya memesan makanan dan minuman karena memang sudah waktunya jam makan siang. Usai makan mereka langsung membahas tentang pekerjaan, Fariq sudah hafal bagaimana rekan kerjanya ini. Andrean orangnya tidak bertele-tele.

Justru dari Fariq sendiri yang berulang kali di telepon oleh Karina. Perempuan itu makin posesif setelah kemarin melihat Embun tengah mengandung. Dalam setengah hari ini tadi entah sudah berapa kali ia di telepon dan dikirimi pesan. Untung ponselnya dalam mode silent jadi tidak mengganggu pembicaraannya dengan Andrean.

"Saya akan mengundang Pak Andrean dan istri di acara dinner bulan depan. Datang ya. Nanti saya infokan tanggalnya kalau sudah dekat."

Andrean termenung sejenak, lalu buru-buru mengangguk. "Insya Allah, saya akan datang."

Setelah selesai bicara, Fariq lebih dulu pamitan dan pergi, sedangkan Andrean masih menyempatkan diri untuk menelepon istrinya.

Tepat setelah ia selesai menelepon, pandangannya bentrok dengan tatapan seorang gadis yang baru masuk rest
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (12)
goodnovel comment avatar
Nina Dahlianawati
up lagi dunk, mba Lis
goodnovel comment avatar
Dania
"Saat melihat Embun hamil, aku benar² speachles, Win. Dia makin cantik dg perutnya yg membulat. Aku merasakan antara sedih dan bahagia. Akhirnya dia bisa hamil seperti impian semua wanita, walaupun bukan hamil denganku" Kenapa dulu Mas Fariq ga egois? Laki² yg baik namun entahlahhh
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
padahal udah baca 2part tapi sekejab saja udahan..tq kak author.
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status