Share

24. Mobil Mewah

Setelah selesai dengan jam istirahat yang ku rasa sangat singkat itu, aku dan Janice pun kembali ke café untuk bergantian dengan karyawan yang lain. Saat tiba di ruangan loker, terlihat sosok Andrew sedang duduk sambil mengamati layar ponselnya dengan sangat serius.

Andrew tidak biasa seperti ini. Biasanya dia selalu menyambutku dengan lemparan handuk basah ataupun pembungkus plastik yang dipungutnya dari tempat sampah. Karena merasa ada yang aneh, aku pun mencoba menggodanya dengan melemparkan kertas brosur bekas yang ku pungut dari samping lemari loker.

“Why so serious, bro!”

Andrew yang merasa terganggu dengan keusilanku membalas dengan tatapan tajam yang menurutku sedikit aneh. Bukan seperti seorang Andrew yang ku kenal. Janice balik menatap kami dengan pandangan skeptis.

“Kalian berdua aneh!” ujar Janice yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status