Share

Kebodohan (pov Salwa)

Hari ini adalah hari terpanjang dan tersial yang pernah hadir dalam hidupku. Untuk pertama kalinya hatiku merasa hancur berkeping-keping.

Menyesal? Ada sedikit rasa itu dalam sudut lain hati ini. Mama, dengan segala luka dan lelehan air matanya terus menghantui pikiranku selama perjalanan menuju kampung Nenek di Kuala Tungkal.

Bukan kali pertama Mama murka dengan kelakuanku, hanya saja hari ini adalah puncaknya. Aku tak pernah menyangka jika aku tak terlahir dari rahimnya.

Air mata masih enggan berhenti mengalir sepanjang jalan yang terasa melelahkan dan membosankan.

Terbayang setiap kenangan yang pernah aku lalui bersama Mama. Meski tak setiap waktu, namun cukup membekas dalam ingatanku.

Mama bekerja siang malam demi mencukupi segala kebutuhan hidupku, demi sekolahku yang mahal, demi bisa melihatku berpenampilan sama seperti teman-temanku.

Mama selalu memberiku apa saja yang aku minta, tak pernah sekalipun menolaknya meski harganya diluar kewajaran untuk usiaku.

"Ma, Salwa mau gant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status