Share

13: PERLAWANAN DIMULAI

Hari masih terang tanah ketika Nesia terbangun dari tidurnya yang tidak nyenyak sama sekali itu. Entahlah, tidur di tempat yang sangat baik ini tidak membuatnya nyenyak. Padahal malam sudah bergulir menuju dini hari ketika Nesia baru merasa mengantuk. Namun nyatanya hari masih begitu dini, dia sudah terbangun.

Usai berurusan dengan panggilan alamnya, gadis itu keluar dari kamarnya. Dilihatnya ruangan lebar yang ada di depan kamarnya itu juga masih sepi. Padahal semalam dia mendengar pintu yang ditutup.

Mungkinkah Tuan Remy yang semalam membuka dan menutup pintu ini?

Tak mau berpikir yang lain-lain, karena apapun aktivitas Remy, toh itu bukan urusannya. Juga tak ada sangkut pautnya dengan dirinya. Gadis itu kemudian menuju ke dapur yang semalam dilihatnya ada di sisi ruang makan. Di dapur itu ternyata ada dua perempuan yang sedang berbenah dan menyiapkan aktivitas pagi ini.

“Selamat pagi, Bu,” sapa Nesia pada kedua perempuan itu dengan senyum.

Spontan, kedua perempuan itu menoleh ke a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status