Share

Bab 20. Sama-sama Berkencan

Mereka tiba di sebuah restoran yang berada jauh dari pusat kota. Lebih tepatnya, restoran ini berada di jalan persinggahan. Sengaja mereka memilih tempat itu agar jauh dari tatapan mata yang mungkin akan mengetahui siapa Lunar.

"Aku benar-benar minta maaf padamu mengenai pernikahan kita."

"Jangan membahasnya lagi."

Lunar tidak ingin mendengarkan masalah yang telah membawa dirinya pada kerumitan hidup. Dia saat ini sedang ingin mengatasi kesedihannya tentang Arkan, bukan untuk menambah kesedihannya dengan kejadian lalu.

"Aku baru tahu kalau di sini terdapat restoran bagus untuk beristirahat," ucap Lunar sembari terkesima memandangi sekeliling.

"Terkadang aku mampir ke mari untuk beristirahat dari perjalanan bisnis."

Lunar menganggukkan kepala sambil mengurai senyuman. Dia hampir saja lupa kalau pria yang akan menikahinya ini adalah seorang pria kaya juga. Namun, dia baru tahu kalau Nico tidak memiliki masalah jika berada di lingkungan sederhana begini.

"Kau ingin berkeliling sebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status