Share

18. Aroma Masa Lalu

Si-Woo membukakan pintu mobil bagian penumpang untuk Chan yang baru saja keluar dari rumahnya. Penampilannya benar-benar terlihat mewah dan berkelas. Ia melangkah penuh wibawa. Si-Woo sempat menunduk sopan sebelum Chan benar-benar memasuki mobil.

"Chaaann!"

Teriakan itu membuat Chan mengurungkan niatnya untuk memasuki mobil. Chan mengenali suara itu. Seharusnya ia juga tidak perlu berbalik. Namun, semua terjadi begitu saja sehingga ia menghiraukan Rose yang memanggilnya.

Perempuan itu tengah mengatur tempo pernapasannya setelah mensejajarkan kakinya dengan Chan, membuat pria itu mengerutkan keningnya.

"Kau meninggalkanku? Aku juga harus pergi ke Rumah Sakit untuk hari pertama pemindahan tugas!" tutur Rose memberikan penekanan.

Cih! Chan berdecak kesal.

"Enak saja! Siapa juga yang akan mengantarmu, hah?!" Ia memekik menyebalkan. Menyunggingkan sebelah bibirnya.

Masuk ke dalam mobil, namun ia masih melihat Rose yang tak beranjak dari tempatnya. Terlebih ada suram di wajah gadis menyebalk
ddablue_

@ddablue_ @ayannadhee

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status