Share

Chapter 45 - Another Evidence

Agnes mengelilingi sekeliling rumahnya untuk memastikan tidak ada siapapun yang sedang berada di rumahnya, termasuk asisten rumah tangganya. Lalu, langkah berikutnya ia lakukan adalah memasuki ruang pengendalian, mematikan seluruh kamera CCTV di dalam rumahnya bahkan kamera CCTV depan rumah. Kini, pada akhirnya ia bebas bertindak apa saja di rumahnya. Kemudian ia kembali menghampiri pintu kamar ayahnya, memegang gagang pintu.

Drrt…drrt…

Saat suasana hening begini, tiba-tiba ponselnya bergetar di meja ruang tamu, hingga dirinya tersentak kaget, tubuhnya hampir terjatuh ke belakang. Terpaksa ia menghentikan aksinya, menghentakkan kakinya kasar kembali menuju ruang tamu mengambil ponselnya. Karena yang menghubunginya adalah sang kekasih, ia mengurungkan niatnya membentak kekasihnya.

“Harvey, kenapa kau menghubungiku tiba-tiba? Padahal aku sibuk melakukan sesuatu penting.”

“Aku hanya ingin melaporkan padamu saja. Ayahku barusan keluar rumah katanya in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status