Share

Bab 11

“Yah, Kasih berangkat dulu!” Kasih mencium punggung tangan Ayah.

“Sama si tukang ojol itu?” Vania yang baru saja keluar turun dari tangga tersenyum miring.

“Dia itu punya nama, Mbak.” Kasih mendelik. Hatinya merasa tergores tatkala kakak perempuannya selalu memandang rendah siapapun dari kaca mata dia.

Vania tertawa lalu berjalan mendekat ke arah Kasih dan Ayah.

“Ciee marah … lagian gak penting juga buat aku tahu nama si tukang ojol itu. Gak level,” kekeh Vania seraya duduk pada sofa dan mengambil pisang goreng yang tersedia di atas meja.

“Iya mending Mbak gak usah tahu namanya, dari pada nanti shock lebih cepat karena sudah menghinanya.” Kasih tersenyum miring. Rasanya ingin segera melihat wajah Vania yang pucat pasi ketika dirinya hadir sebagai istri dari seorang Evander Gasendra---putra satu-satunya dari pemilik perusahaan tempat Vania bekerja.

“Eh, Yah! Dia udah berani sombong coba. Jangan-jangan dia lagi berkhayal kalau si tukang ojol itu anak konglomerat yang lagi nyamar ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Kar Ani
harus nunggu besok
goodnovel comment avatar
Kar Ani
aduh sayang sekali koin emas habis
goodnovel comment avatar
Ani Suminar
untuk buka bab selanjutnya koinnya harus banyak ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status