Share

Bab 15

"Hallo, Vania! Aku jemput sekarang, ya! Kita ke gedung resepsi berangkat awal saja!” Suara Reyvan terdengar dari seberang gawai yang baru saja diangkatnya.

“Hmmm … tapi Pak, adikku juga belum mulai akadnya! Masih di make up sama MUA.” Vania yang tengah duduk bareng Ayah dan beberapa keluarga yang tak henti memujinya sedikit gamang.

Awalnya dia akan menghadiri dulu akad Kasih lalu ikut ke gedung resepsi yang katanya gratisan itu. Sebentar saja di sana, setelahnya barulah ke tempat resepsi putra pemilik perusahaan yang mana undangannya sudah tersebar secara digital ke seluruh staff perusahaan. Namun ajakan Reyvan membuat Vania akhirnya bimbang.

“Aku sudah di depan, ya! Mau masuk, kok banyak orang! Lagi ada acara apa?" tanya Reyvan yang tak tahu jika Kasih menikah.

"Acara kumpul keluarga aja, hmmm bentar ya, Pak. Aku siap-siap dulu!" Vania berbohong.

Vania menoleh pada Ayah yang tengah berbincang.

“Yah, kalau aku gak saksiin akad Kasih apa boleh?” tanya Vania ragu. Bagaimanapun dia
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fitriana Shafa Alby
syukurin jadi Masia merasa paling hebat,mampus loo pada gerem dibuat sekeluarga ini ,kasian sikasi h
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status