Amanda tersenyum kecut mendengar apa yang dikatakan oleh Carlos. Tentu saja ia ingin bebas."Carlos aku mau kamu lepaskan aku," jawab Amanda."Maksdumu apa?" tanya Carlos."Aku mau kamu tidak lagi mengangguku. Aku mau hidup bebas," jawab Amanda.Carlos mengernyitkan dahi lalu dia memeluk Amanda. Dia tak ingin sedetikpun jauh darinya. Dan lagi-lagi Carlos tak bisa menahan hasratnya dan melakukan hal yang menyenangkan malam ini."Amanda, aku tidak bisa jauh darimu," ucap Carlos."Tapi semua orang akan membenciku kalau kamu tetap mau bersamaku," jawab Amanda."Aku tak peduli. Aku hanya ingin kamu," balas Carlos.Carlos semakin menggila dia bahkan melakukan sesuatu yang menyenangkan itu saat Amanda meminta untuk dilepaskan. Amanda tak mau melakukan itu dengan paksaan. Tapi Carlos semakin tidak bisa menahan apa yang ia inginkan."Kamu menyakitiku Carlos," ucap Amanda."Maafkan aku yang terlalu bersemangat. Aku hanya ingin kamu tahu kalau aku adalah satu-satunya milikmu," balas Carlos.Mere
Carlos mendekatkan wajahnya ke Amanda. Semua itu ia lakukan agar bisa melihat dengan jelas wajah Amanda."Masalah kita adalah, aku harus membawamu ke pesta ulang tahun Ayahku sabtu ini," jawab Carlos."A-ku belum siap," balas Amanda terbata.Carlos tidak mau tahu. Amanda harus menjadi pendampingnya saat pesta ulang tahun Ayahnya."Sudahlah, ayo ikut aku pulang," ajak Carlos."Aku masih ada pekerjaan jangan seenaknya begini!" tegas Amanda.Carlos tak mendengarkan Amanda. Dia tetap menarik lengan tangan Amanda dan mengajaknya ke butik untuk memilih gaun pesta yang akan digunakan nanti."Selamat datang Pak Carlos," sapa seorang pelayan toko."Bawa dia memilih baju yang cocok untuknya," ucap Carlos.Amanda membantahnya tapi Carlos mengisyaratkan kepada pelayan toko itu untuk membawa Amanda berkeliling untuk memilih baju yang cocok untuknya."Ini adalah baju terbaru tahun ini," ucap pelayan toko."Silahkan Ibu memilihnya," imbuh pelayan toko."Aku tidak terbiasa memakai baju seperti ini,"
"Ya ampun, wanita di samping Carlos cantil sekali," ucap tamu yang ada di pesta."Aku seperti melihat Bidadari," balas tamu yang lain.Carlos tampak bahagia semua orang menatapnya. Mereka semua memuji ketampanan Carlos dan Kecantikan Amanda.Tidak seperti semua tamu yang takjub. Mulan sepertinya tidak senang dengan kedatangan Amanda. "Jadi wanita itu yang di sukai Carlos," ucap Mulan sambil menatapnya tidak suka."Mulan, bukankah kamu bilang pada kami kalau Carlos adalah tunanganmu?" tanya seorang tamu."Lalu siapa wanita di sampingnya?" tanya tamu yang lain.Mulan bingung menjawabnya. Dia seperti dipermalukan oleh Carlos dan wanita di sampingnya yang dia benci. Dia menyalahkan Amanda yang seperti rubah menggoda Carlos."Aku memang tunangan Carlos yang sesungguhnya," jawab Mulan."Tapi kenapa bukan kamu yang digandeng oleh Carlos?" tanya tamu lagi.Mulan marah dan membentak orang yang banyak tanya padanya. Dia ingin mencabik wajah Amanda yang sudah merebut perhatian banyak orang. Ter
Semua tamu mengatakan tidak pernah datang je pesta itu. Tapi mereka berpikir kalau pesta itu mungkin tertutup untuk umum."Kalau tidak pernah datang berarti kami tidak pernah bertunangan," ucap Carlos lagi."Jadi berita yang kami dengar tidak nyata?" tanya seorang tamu."Benar. dan satu lagi. Tidak ada hubungan yang spesial antara aku dan Mulan," Jawab Carlos.Mulan kesal dengan ucapan Carlos. Dia tak menyangka kalau Carlos bisa mengatakan hal itu. Dia sejak kecil sudah menyukai Carlos. Tapi kenapa saat ini dia harus membawa wanita miskin ke pesta ulang tahun Tuan William dan mempermalukannya."Carlos, aku adalah calon tunanganmu yang sah, walau pesta tunangan itu belum pernah ada. Tapi satu-satunya yang bisa menjadi istrimu adalah, aku," ucap Mulan."Apa aku setuju menjadi suamimu?" tanya Carlos."Kamu tidak setuju. Tapi kedua keluarga sudah setuju!" jawab Mulan."Mimpi saja sana!" cibir Carlos.Carlos meninggalkan Mulan dan menggandeng Amanda pergi meninggalkan tempat kerumuman itu.
Keributan terjadi diantara mereka. Tapi Amanda tampak santai menghadapi semuanya. Tak sedikitpun dia terlihat gemetar atau takut."Apa kamu punya bukti aku mendorongmu sampai terjatuh? Yang ada kamu ingin mendorongku!" tegas Amanda."Jangan asal bicara kamu. Mulan orang berpendidikan dan berasal dari keluarga kelas atas. Tidak mungkin berbuat bar bar seperti kalangan bawah," ucap Nyonya wiliam.Amanda menghela nafas lalu menyingkirkan jari telunjuk Nyonya Wiliam yang mengahdap ke arahnya. Ia sangat tidak suka kalau disalahkan padahal tidak berbuat salah."Nyonya apa orang yang berpendidikan dan berasal dari keluarga kaya tidak bisa membuat kesalahan," ucap Amanda dengan santai."Mulan sudah aku lihat tumbuh kembangnya dari kecil. Dia adalah orang yang lembut," balas Nyonya Wiliam.Nyonya Wiliam sepertinya sudah dibutakan oleh rasa cintanya pada Mulan. Dia selalu melihat Mulan yang lembut tidak bisa disalahkan juga. Tapi dia tidak pernah tahu bagaimana sikap Mulan yang sesungguhnya."S
"Amanda, aku mencintaimu," ucap Carlos lembut."Gombal melulu, sudah berapa kali kamu mengatakan ini padaku?" tanya Amanda."Aku akan terus mengatakannya. Sampai kamu bosan," jawab Carlos.Carlos mencecap bibir Amanda sebentar dan turun ke pundak Amanda. Dia bersandar pada pundak Amanda sampai tertidur pulas."Dia tidur, tapi wajahnya imut juga saat tidur," gumam Amanda sambil menatap wajah Carlos."Kenapa memandangku seperti itu, apa kamu baru menyadari kalau aku tampan?" tanya Carlos.Amanda bergumam kesal ternyata carlos hanya berpura-pura tidur. Dia langsung memakan Amanda malam ini sampai puas. Amanda yang terus berteriak membuat Carlos semakin liar menyantap habis makanannya."Makan malam yang lezat," gumam Carlos."Lain kali tolong tahan dirimu. Atau aku akan meninggalkanmu!" seru Amanda."Aku tidak bisa berjanji bisa menahan diriku," balas Carlos sambil tertawa.Carlos tertidur sampai pulas saat Amanda masih terjaga. Amanda menatap luar jendela dalam waktu yang lama memandang
Ternyata yang datang bukan Carlos. Dia adalah Ayahnya Mulan berdiri di depan pintu dengan wajah garangnya."Kamu mau melacur pakai baju seperti ini!" ucap Ayahnya Mulan."Ayah bukannya sedang bertemu klien kenapa sudah kembali?" tanya Mulan.Ayah Mulan sangat kesal dengan apa yang ditanyakan oleh Mulan. DIa pulang karena Mulan membuat ulah dan membuatnya kehilangan banyak keuntungan besar."Kamu sudah membuatku hampir bangkrut!" ucap Ayahnya Mulan."Ta-pi apa salahku, Ayah?" tanya Mulan terbata."Kamu membuat onar di pesta ulang tahun wiliam. Lalu dandanan macam ini?" hardik Ayahnya mulan yang tak suka melihat Mulan memakai baju tak senonoh.Ayahnya Mulan sangat kesal dan marah melampiaskan kekesalannya pada Mulan. Dia sangat kesal karena Wiliam memutuskan kerjasama dengan perusahaannya. Semua ini adalah kesalahan Mulan. "Ayah tapi tadi Carlos ke rumah ini? Dia ingin menemuiku," ucap Mulan."Dia tidak ke sini. Dia yang memperingatkan Ayah dan menghentikan kerja sama keluarga kita," u
Amanda menghela nafasnya kasar ia menatap wajah Carlos yang sudah menggebu-gebu. Ia tersenyum barulah menjawab pertanyaan Carlos."Aku hanya merasa tidak pantas untukmu," ucap Amanda."Apa hanya ini alasannya?" tanya Carlos.Amanda mengangguk dia tak ingin Carlos semakin emosi. Walau bukan hanya itu saja alasan kenapa dia menjauhi Carlos. Kalau semakin dibantah Carlos akan melalukan sesuatu yang tak Amanda inginkan."Amanda, aku mencintaimu kamu pantas untukku," balas Carlos "Mamamu tidak menginginkanku, dan kamu punya tunangan yang sudah disiapkan keluarga," ucap Amanda.Carlos menatap wajah Amanda penuh dengan kelembutan. Ia mencecap binbirnya sesaat untuk menenangkan hatinya. Hanya Amanda yang bisa membuatnya tenang saat ini."Aku akan membuat Mama menerimamu. Mulan bukan tunanganku, kamu adalah satu-satunya yang aku mau," ucap Carlos."Tapi aku hanya karyawan biasa dan kamu bosnya," balas Amanda.Carlos memeluk Amanda dan tidak bisa msnahan hasratnya lagi. Dia melakukan mencium A