Share

BAB 250

Mikha sudah memejamkan matanya begitu lama, jantungnya berdebar kencang seperti seorang tersangka yang sedang menanti vonis sang hakim. Bahkan telapak tangannya terasa basah karena keringat dingin yang mengalir tiba-tiba. Namun setelah menunggu sekian lama, tidak ada tanda-tanda Awan akan mendekati dan mengambil kesempatan atas dirinya. Justru sebuah gerakan yang begitu halus terasa menghangatkan tubuhnya yang sedang terbuka.

Mika coba membuka matanya dengan perlahan, saat itu Ia baru tahu ternyata Awan menutupi tubuhnya dengan kimono sutra. Ia tak menyangka jika Awan justru menutupi tubuhnya yang sudah dipasrahkan pada Awan dan bukan sebaliknya, dimana harusnya Awan berhak melakukan apapun terhadap tubuh terbukanya.

Wajah Mikha terasa panas, disaat Ia sudah benar-benar memasrahkan dirinya pada seseorang. Tapi, bukan hanya dirinya tidak disentuh, bahkan sekarang pria yang menjadi pemiliknya malah menutupi tubuhnya seakan Ia tidak berminat sama sekali dengan dirinya.

Perasaan Mikha ca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status