Share

Bab 25. Berubah

Semuanya tampak sangat suram bagi Ara, belakangan setelah pertengkaran--kalau hal itu bisa dibilang pertengkaran--dengan Felix, gadis itu jadi bodo amatan sekarang.

Hari-hari Ara berubah drastis, semuanya hampir dipenuhi dengan kejengkelan. Bagaimana tidak? Biasanya Felix akan selalu membujuknya dengan segala cara apabila ia sedang ngambek, tetapi lihat sekarang, pria itu bahkan tak lagi repot-repot untuk menanyakan ke mana Ara akan pergi. Seperti saat ini.

"Aku mau keluar, mungkin pulangnya malem. Kalau enggak nginep jangan lupa nyalain lampu sebelum pergi," pesan Ara.

Seperti sudah diduga, jawaban Felix hanya berupa gumaman pelan. Ia sudah tak lagi memaksa ingin ikut dan bertanya ini-itu.

"Aku pulangnya malem, loh."

Seolah ingin menegaskan sesuatu, Ara mencoba berbicara sekali lagi. Jujur saja, gadis itu berharap ia akan dilarang pergi.

"Hm."

"Perginya sendiri."

Ara berharap Felix memaksa ikut seperti sebelum-sebelumnya. Tetapi dasar Felixnya emang kurang peka.

"Hm."

Huh?

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status