Share

Debat Sekilas Putri dan Sagara Paramayoga

Pena yang dipegang mengalun indah di atas kertas putih. Sedikit kerut di ekor matanya tidak mengurangi keindahan sorot sendu pria yang disembunyikan identitasnya.

Kemudian dari arah belakang datang seorang remaja perempuan memakai celana kulot abu-abu dipadu sandal selop hitam menuju ke kursi tempat sang pria duduk.

Gadis itu berdiri tepat di sampingnya dan membaca kalimat yang ditulis rapi.

"Semua yang memulai harus mengakhiri supaya hidup orang yang direnggut bisa kembali."

"Kamu dari mana gak pulang dua hari tanpa izin?" tanya si pria.

"Kalau Ayah gak bisa menghabisi Gataka, setidaknya aku beritahu caranya ke Kiran."

"Jangan gegabah. Kamu bisa terluka."

"Lebih baik ketimbang Kiran mati sedangkan Vilas tetap hidup."

"Maksudmu, kamu mau menghabisi Vilas juga?"

"Lagipula Vilas akan mati."

"Putri ..." Sagara tidak bisa mencegah Putri yang kerap seenaknya.

Putri Paramayoga sedang bicara dengan ayahnya, Sagara Paramayoga. "Sampai kapan Ayah bersembunyi? Ibu bahkan ke luar menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status