Share

BAB 14

Ferdy semula menduga, keberanian Ghofar saat itu karena ia sedang berada di markasnya. Meski tinggi dari segi jabatan, Ferdy masih harus berpikir jika hendak mencari gara-gara di markasnya Ghofar. Karena itu, ia sejak awal menekankan pangkatnya di hadapan Ghofar untuk coba menekannya.

Tapi, diluar dugaan. Bukan hanya Ghofar tidak menghormatinya, tapi bahkan berani mengejeknya.

"Apa kamu berniat melawanku, Ghofar? Kamu pasti tahu akhirnya seperti apa, jika kamu berani menentangku?"

Suara Ferdy terdengar berat, tanda emosinya mulai terpengaruh.

"Aku? Melawan anda? Tentu saja tidak, bang. Saya mengatakan ini, justru demi kebaikan abang sendiri. Abang sebaiknya bertanya dulu siapa di..."

Plak

Bug.

Tidak menunggu sampai Ghofar menyelesaikan kalimatnya, Ferdy yang sudah terlanjur marah langsung menampar dan bahkan menendang Ghofar.

"Kamu berani mentangku?" Hardik Ferdy marah.

Prok prok prok

Amanda merasa sudah cukup dengan drama yang terjadi di depannya, karena itu ia memutuskan untuk meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status