Share

BAB 59

Segera, Axel segera menghubungi ayah dan pamannya. Dengan berapi-api, ia menjelaskan kalau dia sedang di aniaya.

"Siapa yang berani menyerang anakku? Mereka pasti sudah bosan hidup." Teriak Bernard Gumilar dari seberang sana.

Begitupun dengan adik ayahnya, Andhika Gumilar yang selama ini telah banyak membantu karir Axel di dunia artis.

Dua puluh menit kemudian, puluhan kendaraan datang dengan membawa seratus lebih pria berbadan tegap dan seperti orang yang siap berperang.

Di depan mereka, berdiri dua pria paruh baya.

Mereka adalah Bernard dan juga Andhika.

Bernard membawa seluruh pasukan keamanan yang bekerja di perusahaannya untuk menyelamatkan Axel dan membereskan orang yang telah berani menyerang anaknya.

Saat melihat Axel yang saat ini terbaring tidak berdaya dibawah kaki seorang perempuan, Bernard diliputi oleh amarah.

"Kalian... kalian berani menyakiti putraku?" Geram Bernard dengan menggertakkan giginya. Amarahnya siap meledakkan dan menghancurkan orang-orang yang dianggapnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
ARLAN DJAAFAR
mantap jiwa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status