Share

BAB 633

Fikri dan Purnama yang semula berdebat, bahkan sampai berhenti dan tercengang mendengar wanita pujaan mereka dilamar oleh pria lain, tepat di depan mereka. Bagaimana mungkin mereka menerimanya?

Jika pria lainnya, mungkin akan diam. Namun, mereka tidak mungkin bisa membiarkan ada lelaki lain merebut wanita yang mereka idamkan dari tangan mereka.

"Hei, bung! Apa maksudmu melamar dokter Nisa siang hari bolong begini?"

"Apa kamu tahu, siapa dokter Annisa? Sepuluh kamu, tidak bisa dibandingkan dengan seorang dokter Nisa."

"Lebih baik kamu pergi dari sini! Atau kami akan memanggil satpam untuk mengusirmu."

Ujar Fikri dan Purnama yang kali ini bisa kompak.

Melihat reaksi keduanya, Awan cukup terkejut dan selanjutnya justru terkekeh geli. Ia melihat keduanya tidak ubahnya seperti badut yang sedang membuat pertunjukan.

Awan melirik Annisa sekilas untuk menanyakan siapa mereka dan tampak balasan wajah jengah Anisa dan ketidakberdayaannya. Annisa membisikan identitas keduanya ke telinga Awan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Arief Adhi
mantap. kyanya blm mau selesai ini. gas terus thor
goodnovel comment avatar
Sarkali Bangkit
kira2 calista jadi istri yg ke berapa ya?
goodnovel comment avatar
Musyanto Efendi
mantap thoor .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status