Share

BAB XXIII

Sore ini ada konferensi di Lhome Funeral, aku memberi pesan kepada Erina untuk hadir, namun tetap memakai identitas sebagai anak Paman Jhonny, setelah mendapatkan mimpi itu, aku menjadi sedikit was-was jika menunjukkan identitas asliku, untungnya Paman Jhonny sudah memperhatikan hal-hal kecil seperti itu. Kami telah memasuki Lostcity, Paman Jhonny tidak mengucapkan sepatah katapun dari awal mengemudi hingga memasuki kota Lostcity, aku masih bingung dengan tingkah Lidya, tidak pernah sedikitpun dia menangis seperti itu sebelumnya, setahuku dia adalah adik yang cukup cuek.

Setelah kami sampai dirumahku, aku lekas keluar dari dalam mobil dan menuju kedalam rumah, pintu depan tidak terkunci sehingga aku menerobos masuk, jika pintu tidak dikunci kemungkinan ibu dirumah, sebab jika Lidya sendiri, terkadang dia mengunci pintunya karena khawatir pencuri. Aku berlari kecil mencari Lidya,

“ Lidya!” pekikku, mencari kordinat Lidya.

Aku tertuju kekamar Lidya yang tertutu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status