Share

Manisnya cinta Yidha Dan Rahasia Besar Shila

Haifa mejamkan matanya saat dokter yang menanganinya keluar dari ruangan perawatan tempat dia sekarang berbaring.

Ada air mata yang meleleh yang keluar paksa dari matanya. Ada raut cemas dan harap yang bercampur menjadi satu. Rasa yang terus silih berganti semenjak dirinya terjengkang dan pendarahan di rumah sampai masuk UGD dan kini di ruang perawatan.

"Jangan menangis, Sayang. Bukankah menurut dokter, hasil USG menunjukan bayimu masih dalam keadaan baik. Kau hanya perlu istirahat. Jangan cemas," bisik Yudha lirih. Berulangkali membelai lembut kepala Haifa yang terlihat sedikit shock saat mengetahui dirinya pendarahan.

"Sayang, semangat. Beruntung kamu segera ditangani dokter." Yudha terus membisikan kalimat yang membesarkan hati istrinya.

"Mas." Mata Haifa perlahan terbuka.

"Aku tidak apa-apa,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
dasar bengek
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
haifa keren pinter ngelawan ip2 yg kejam
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Si Haifa ngeselin bgt sh? Dimanja gitu malah dianggap merepotkan org. Udah jelas kondisi lg lemah malah belagu. Bgs dh akhirnya para manusia bengek pd KO
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status