ホーム / Romansa / Gadis 100 Juta Tuan Luis / 17. Celina dan Riana

共有

17. Celina dan Riana

作者: Nannys0903
last update 最終更新日: 2025-12-03 17:27:43

Bab 17

Celina menatap telapak tangannya yang masih terasa panas, dada naik turun dihimpit penyesalan. Riana memegangi pipinya, mata bening itu membulat tak percaya kakaknya sendiri melakukan kekerasan padahal ia tak seperti itu.

“Riana.” Tadi emosinya meledak begitu saja. Apalagi dalam keadaan seperti ini. Celina harus berjuang melanjutkan hidup untuk adik dan ibunya, tapi Riana justru membohonginya.

Wajah Celina penuh penyelesaian, ia tak bisa mengontrol tangannya hingga menyakiti adiknya sendiri. Tangannya bergeta hendak menyentuh pipi Riana.

Riana mundur selangkah, wajahnya memucat. “Kak, kamu tampar aku?” Riana mengusap pipinya yang memerah.

Celina menatap adiknya, pandangan sedih dan bercampur amarah yang belum padam. “Kenapa kamu bohongi Kakak, Riana? Kenapa kamu bolos. Padahal sekolah tak libur." Celina harus mengontrol emosinya. Ia tak ingin menyakiti adiknya sendiri. Suaranya bergetar menahan sesak di dada.

"A-aku ...." Riana menundukkan kepala. Ada saatnya mereka berd
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター

最新チャプター

  • Gadis 100 Juta Tuan Luis    45.

    Sofia mendekati pintu yang sedikit terbuka. Ia mendengar suara wanita di dalam sana. Tak mungkin salah suara itu jelas sekali. "Luis kamu denger, gak suara wanita tadi?" Sofia mendekati pintu yang sedikit terbuka. Luis diam padahal ia tahu itu suara Celina. Pria itu tak ingin Sofia curiga atau keberadaan Celina terancam. Sofia celingak-celinguk melihat ruangan itu. Tak ada siapapun di sana. Tapi ia seperti mendengar suara langkah kaki cepat. Wanita itu yakin apa yang didengarnya. "Tidak dengar. Mungkin kamu salah dengar. Ruangan itu sedang direnovasi." "Tapi aku mendengar dia mengumpat. Tapi kata-katanya tak terdengar jelas." "Aku tak mendengarnya. Kamu terlalu banyak nonton film horor." Sofia memang lebih suka film horor dibandingkan percintaan. Luis masuk ke ruangannya. Ia harus melanjutkan pekerjan yang tertunda dan tak mau mengurus hal tak penting. Sofia yakin ada seseorang yang bicara. Ia masih penasaran mencari wanita itu. "Aku yakin ada orang tadi," keluhnya. Sofia

  • Gadis 100 Juta Tuan Luis    44. Kepergok

    Bab 44 Tubuh Celina terpaku begitu juga Sofia setelah pintu terbuka lebar. Tangan Sofia belum sempat menyentuh gagang pintu sosok wanita berada di ruang kerja Luis dengan penampilan berantakan. Mereka saling berpandangan, Sofia menatap penuh kecurigaan sedangkan Celina sendiri ketakutan, bagaimana kalau tunangan Luis itu tahu apa yang baru saja mereka lakukan. Luis yang berada di kamar mandi tak mendengar keributan itu. "Ngapain kamu di sini?" tanya Sofia seperti biasa ketus dan angkuh. Ia tak akan menahan diri untuk tidak bertanya. "Saya sedang diskusi." Celina berusaha tetap tenang, tapi tak bisa karena dirinya saja baru bercumbu dengan Luis. Entah apa yang ditinggalkan pria itu di tubuhnya bisa saja tanda merah atau hal lain. "Apa yang kalian lakukan?" Suara Sofia meninggi. Tidak ada orang yang bodoh apalagi melihat penampilan Celina yang berantakan dan berkeringat. Aroma percintaan tercium olehnya. Luis yang baru saja keluar kamar mandi mendengar suara Sofia ia segera melan

  • Gadis 100 Juta Tuan Luis    43. Rindu

    Bab 43 Celina duduk di sofa ruangan Luis dengan wajah menunduk. Luis memintanya untuk ke kantor dan Andreas mencari salep luka memar. Setelah mendapatkannya ia menghampiri Celina yang sejak tadi diam saja. Luis duduk di samping Celina. Pria itu menatap iba wanita yang beberapa hari ini diabaikannya. Luis membuka tutup salep dan mengoles ke wajah Celina. Cukup memar hingga bekasan telapak tangan telihat. "Aduh sakit, Tuan. Pelan-pelan," rintih Celina ketika tangannya mengoles ke pipinya. Luis tersenyum tipis. "Tahan sedikit. Nanti wajahmu sudah jelek makin jelek." Luis melirik netra Celina. Ia menahan tawa. Sejak tadi Celina membuang muka, enggan melihatnya. Tapi Luis memiliki berbagai cara agar Celina tak merajuk apalagi banyak panggilan dan pesan yang diabadikannya. "Kalau aku jelek kenapa mau sama aku." Celina merajuk merebut salep yang dipenggang Luis. Ia mengoles ke wajahnya sendiri. Malas bertatapan dengannya. "Ya, karena ...." Luis tak melanjutkan perkataannya ia juga bi

  • Gadis 100 Juta Tuan Luis    42. Tamparan keras

    Bab 42 Tak ingin beradu mulut dengannya. Celina menepis tangan wanita itu dan meninggalkan toilet. Ia tak peduli dengan makian yang terlontar sejak tadi. "Dasar pengecut. Malah kabur!" Ika hampir meraih rambut Celina, tapi langkahnya lebih cepat hingga meleset. "Kurang ajar!" maki Ika tak terima kalah. Celina melangkah lebih cepat lagi, tapi lengannya di tarik kasar. Tubuh Celina didorong hingga terhuyung ke belakang. Para karyawan yang melihat hal itu segera menoleh mendengar tempat sampah terjatuh. "Kamu berani nampar aku. Sekarang kamu gak pantas kerja di sini. Gak ada sopan santunnya sama senior. Gak tahu diri kamu!" maki Ika tak terima. Pria berjas hitam, asisten manager proyek mendengar keributan di luar ruangan langsung membuka pintu dan menghampiri mereka. Wajahnya cemas takut hal yang tak diinginkan terjadi. Apalagi managernya sedang keluar kota. "Ada apa ini? Kenapa ribut-ribut begini Ika?" Ika adalah nama wanita yang sejak tadi menyudutkan Celina. Entah apa maksudny

  • Gadis 100 Juta Tuan Luis    41. Keributan

    Bab 41 "Kamu yang merebut Celina dariku. Dia itu pacarku. Apa tak ada wanita lain selain dia! Bisa-bisanya merebut wanita milik orang lain." Doni tak bisa menahan diri. Ia tersenyum sinis melihat Andreas berwajah cantik seperti wanita. Andreas terkekeh pelan. Hanya duduk di taman lalu dituduh sebagai pembinor. Hari Andreas sedang apes. Tadi dimaki Luis sebagai sasaran kemarahannya. Mood Luis berubah jelek. Sekarang tempat pelampiasan orang lain. Sungguh sial. "Don, cukup. Banyak orang. Jangan membuat onar." Celina mencegah Doni melakukan hal yang lebih gila kepada Andreas. Jangan sampai petugas keamanan melerai mereka. Doni mengubris ucapan Celina. Ia masih berusaha membujuk Celina dengan membawakan makan siang. Ternyata melihat dia dengan pria lain membuat hatinya patah lagi. Api yang panas semakin membara hingga kepalanya mau pecah. Cuaca yang panas membuat dirinya semakin membara apalagi melihat wanita idamannya duduk dengan seorang pria. Padahal jarak duduk mereka tak terlalu

  • Gadis 100 Juta Tuan Luis    40. Makan Malam Gagal

    Bab 40 Setelah menghubungi Luis, ia menatap hindangan yang ia sajikan begitu cantik dan lezat. Celina mengambil foto dan mengunggah di media sosial. Sayang sekali jika tak dimakan. Celina mengambil gambar agar terlihat menarik. Setelah mendapatkan gambar yang cocok ia mengunggah ke media sosial miliknya. Caption yang diberikan begitu indah dan berkelas. Baru saja di-posting sudah ada like dan komentar. Celina tak membacanya ia langsung menutup aplikasi dan menghabiskan dua piring steak ayam yang sangat lezat ini. Apalagi saus barbeque buatan sendiri rasanya tak begitu asam. Celina tak sanggup menghabiskan semuanya. Ia menyimpan di lemari pendingin. Besok akan dihangatkan lagi. "Mungkin ia sedang bersenang-senang," ucap Celina menutup steak dengan plastik wrap. Bibi sudah terlelap sejak sore. Celina tak ingin menganggu orang lain lebih baik rapikan sendiri saja. Suara dering ponsel membuyarkan lamuan Celina. Ia menatap nama kontak di layar pipih dan menerima panggilan itu. "Ba

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status