Share

Care

Author: Pena amatir
last update Last Updated: 2023-11-17 20:47:39

* POV Author*

“ Apa yang kau lakukan padanya?” ucap sebuah suara yang sangat Alana kenal.

Dan benar saja, saat Alana membuka matanya- ada dokter Rese yang menghalau tangan kekasih tua wanita itu.

“ Siapa Kau!” kesal kekasih tua Alana.

“ Aku yang seharusnya bertanya padamu;

Kau ini siapa?” tanya Mark.

“ Aku ini kekasihnya.” jelas kekasih tua Alana. Mark langsung melihat ke arah Alana. Sedikitnya, Mark menjadi lega. Karena, wanita itu sudah sedikit lebih baik dari pada tempo hari yang terlihat begitu buruk.

Abaikan!

Mark masih harus menghadapi masalah wanita itu- yang saat ini tepat ada di hadapan Mark.

“ Aku bukan siapa-siapa wanita ini.” jelas Mark. Tampak, pria itu langsung menggenggam tangan Alana dan berkata;

“ Namun, wanita itu berada di bawah perlindunganku.” jelas Mark lagi- sambil menyembunyikan Alana di balik tubuh pria itu.

“ Kau mengatakan; tidak selingkuh. Namun, yang aku lihat ini; APA?” pekik kekasih tua itu kepada Alana.

“ Aku memang bukan selingkuhan wanita yang akan menjadi mantan kekasihmu ini- namun, sekali lagi aku mengatakan..., ia berada di bawah perlindunganku. Dan aku bisa saja melaporkanmu atas dasar peganiyayaan kepada wanita yang menjadi patient ku ini.” jelas Mark.

“ Patient?” heran kekasih tua Alana.

“ Ya, aku adalah dokter yang memeriksa kekasihmu ini. Dan kau tahu? Kemarin, ia bahkan memeriksakan dirinya sendiri tanpa adanya dirimu, yang mengaku sebagai kekasihnya.” jelas Mark membuat kekasih tua Alana terdiam dan memilih pergi setelah berdecih.

Pria itu memang paling takut berhubungan dengan police.

“ Apa yang anda lakukan?” tanya Alana.

“ Menolongmu tentu saja, nona.” jelas Mark.

“ Apa anda tidak tahu; betapa obsesive nya dia? Aku takut, jika ia malah mendatangi rumahku dan mengacau di sana!” jelas Alana memegangi kepalanya dan tampak frustasi.

“ Apa sedang tidak ada siapapun di rumahmu?” tanya Mark.

“ Sedang tidak ada siapapun dirumah.” jelas Alana dengan lirih.

“ Kemana ayah dan adikmu?” tanya Mark yang memang, sudah tahu tentang Alana berdasarkan data diri Patient.

“ Adikku bekerja di luar kota dan ayahku menemani adikku ke sana.” jelas Alana menunduk.

Mark merasa, jika Alana yang ada di hadapan pria itu-berbeda dengan yang di lihatnya di rumah sakit. Waktu itu, wanita itu seolah seperti wanita yang susah di dekati. Namun, di hadapan Mark-Alana seolah wanita lemah yang sedang ketakutan sekarang.

“ Apakah itu alasannya; mengapa kau datang sendiri- saat kau periksa waktu itu?” tanya Mark akhirnya. Alana mengangguk dengan lirih- seolah, apa yang di katakan Mark kembali membawa luka bagi Alana.

“ Apa kau tidak menghubungi ayahmu? Jika kau sakit?” tanya Mark.

“ Tentu saja, aku sudah menghubungi ayahku. Mengatakan jika aku sakit.” jelas Alana.

“ So?” tanya Mark.

“ Aku yang datang periksa sendiri- adalah Jawabannya.” jelas Alana.

‘ Ayahku bahkan hanya menyuruhku membeli Vitamin tanpa memberiku uang.’ gumam Alana yang masih dapat di dengar Mark.

Setelahnya, Mark hanya menatap ke arah wanita yang sedang menunduk agar pria di hadapannya ini tidak tahu; jika mata Alana mulai mengembun hanya karena hal sepele.

Setelahnya, Mark tampak menghembuskan nafas-sebelum akhirnya menggenggam tangan Alana.

“ Ap! Apa yang kau lakukan?” tanya Alana ketika tangannya di tarik oleh Mark.

“ Kau tahu? Memakan makanan manis akan mengurangi stress mu.” jelas Mark- menuntun Alana ke cafe tempat tadi ia hendak menyantap coffee dan cake nya.

“ Ta..., tapi...; aku tidak punya uang.” jawab Alana dengan panic. Ia memang baru saja mendapatkan bayaran. Namun, masih banyak cicilan yang harus ia bayar. Apa lagi, kemungkinan jika ayahnya pulang masih akan lama. Sementara, Alana harus menghidupi dirinya sendiri. Ia bahkan masih harus menabung untuk ulang tahun ayahnya.

“ Tenang saja. Aku yang mengajakmu. Itu sebabnya, aku yang membayar bill mu.” kekeh Mark. Alana memilih hanya diam, mengikuti Mark duduk di hadapan meja Cafe dan membiarkan Mark memesankan makanan untuknya.

* Setelah makanan dan minuman Alana di antar ke meja di hadapan wanita itu *

Tampak, Alana yang hanya diam sambil melihat makanan yang tersedia di hadapannya.

“ Kenapa? Makanlah. Aku sudah mengatakan padamu; jika semua makanan dan minuman itu gratis. Karena, aku yang akan membayar bill mu.” jelas Mark mulai mengunyah creeps red velvet itu.

“ Sebelumnya, aku berterima kasih karena membelaku. Aku juga berterima kasih karena anda berusaha menghiburku. Bahkan, sampai membayarkan billku..” jelas Alana.

“ So? Kenapa; kau tidak memakan makananmu dan hanya melihatnya?” tanya Mark.

“ Aku tidak suka makanan manis.” jelas Alana.

“ Kau? Tidak suka makanan manis?” heran Mark. Pantas saja, selain tekanan darahnya yang rendah- gula dalam darahnya juga rendah.

“ ..” Alana hanya diam dan memilih mengangguk.

“ Apa kau tahu? jika manusia- tidak boleh kekurangan gula dalam tubuh?” tanya Mark.

“ Tapi, aku adalah keturunan penyandang diabetes.” jelas Alana.

“ Lagi pula, ketika Period- aku bahkan selalu memakan gula.” jelas Alana lagi.

“ Kenapa, kau memakan gula?” tanya Mark.

“ Ketika period..., aku akan merasa lemas seharian. Aku dengar, gula bisa memberi banyak tenaga atau energi. Dan memang, aku jadi lebih banyak energi jika memakan lebih banyak gula.” jelas Alana.

‘ Dan herannya, gula dalam darahnya tetap rendah.’ heran Mark. Pria itu lantas menatap ke arah Alana dan mengetahui alasan dari semua pertanyaan dengan jawaban yang konyol.

‘ Mungkin, karena semua gula itu tidak masuk ke dalam darahnya-namun, ke dalam wajahnya.’ batin Mark yang menyadari jika di umur 30 tahun, Alana bahkan tidak memiliki keriput di wajahnya seoalah masih berumur 17 tahun.

“ Kalau begitu..., aku akan memesankanmu makanan yang lain.” jelas Mark.

“ Sebelum kau memesan.., bisakah kau memesan yang tidak memakai apapun berbau seafood?” tanya Alana.

“ Allergic?” tanya Mark.

Alana hanya mengangguk sebagai jawaban sebelum akhirnya berkata;

“ Maaf, kau sudah membayari bill ku- namun, aku memiliki banyak pantangan makanan.” jelas Alana merasa bersalah.

“ It's okay, itu lebih baik dari pada kau menutupinya dan malah membuat masalah.” jelas Mark kembali membacakan menu untuk Alana.

Mendengarnya, Alana hanya menunduk- kali ini, ia menunduk bukan untuk menyembunyikan wajahnya yang akan menangis. Namun, senyumlah yang di sembunyikan oleh Alana.

Selama ini..., sebagai wanita, ia selalu bertemu dengan pria yang bermulut manis di depannya. Namun, ternyata memiliki kepribadian seperti wanita. Yang ingin di mengerti tanpa mau mengerti. Dan Mark?

Awal pertemuan mereka bukanlah awal yang baik. Namun, Mark adalah satu-satunya pria yang mempedulikan pendapat Alana melebihi orang yang telah dekat dengannya bertahun-tahun ataupun keluarga wanita itu sendiri.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   kenyataan tentang Viana

    Pesta telah usai dan mahasiswa yang memilih tidur di hotel yang telah disewakan pihak kampus...., segera berkemas untuk pulang. Begitupun dengan Angelina dan Frans. Kebetulan..., Frans saat ini sedang mengambil tas yang telah di sediakan Angelina untuk menginap-dari kamar hotel wanita itu. Karena memang..., pria itu tidak sengaja menghancurkan zipper dari gaun Angelina..., karena terburu-buru membuka dress yang melekat di tubuh wanita itu. Beruntung karena wanita itu juga di sediakan kamar sendiri..., sehingga, tidak terlalu canggung..., ketika Frans mencoba mengambil tas itu dari kamar Angelina. Saat kembali ke kamar..., Frans hanya tersenyum kecil melihat Angelina yang memakai baju kebesaran milik pria itu untuk menutupi tubuh wanita itu...., sambil mencepol rambutnya yang berantakan. Gemas dengan tingkah wanita yang baru saja di rebut mahkota berharga nya oleh pria itu...., membuat Frans memilih memeluk pinggang Angelina dari belakang. "kenapa?" heran Angelina. "Kau cantik."

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   the finally

    Frans memilih tetap mengawasi wanita yang hanya sendiri karena di tinggal pria dewasa yang tadi menemaninya.Ditatapnya Angelina yang tidak menyadari ada orang yang mengawasinya dan terus asyik menikmati kudapan yang tersajikan. Sambil...., mencoba merenungi ucapan Angelina. "apakah....., selama ini aku terjebak di masa lalu?" ucap Frans bergumam sambil meminum segelas alcohol di tangannya. "Kau memang masih terjebak dengan masa lalu mu." ucap seorang pria membuat Frans menoleh ke arah orang yang menanggapi gumamannya. "Antonio?" yang ternyata adalah Antonio. Pria yang seolah selalu mengikuti kemana Angelina pergi. "Apa urusanmu." keluh Frans memilih tetap menyesap alcohol yang belum habis dari gelas nya. "Kau tidak heran....., tentang aku yang mengetahui masa lalu mu." ucap Antonio menunjukkan smirk smile nya. Ucapan pria di sampingnya ini membuat Frans hanya menatap ke arah Antonio yang hanya menunjukkan smirk smile nya. Ya! Seingat Frans..., Antonio bukan berasal dari juru

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   she's know?

    Setelah tubuh Felicia tenang...., Lucas memilih membalik tubuh Felicia dan memulai semuanya dari belakang tubuh wanita itu. "A..., Apa yang kau lakukan?" ucap Felicia dengan susah payah. "bukankah kau tahu...? Stamina para orang luar jelas berkali-kali lipat lebih kuat dari orang pribumi? Seharusnya kau sudah tahu resiko nya saat memutuskan mencintai pria luar sepertiku." kekeh Lucas mulai memacu kembali pinggulnya. "Ta...., tapi aku sudah tidak." ucap Felicia terputus karena lenguhan wanita itu. Segala rangsangan dan apa yang pria itu lakukan jelas membuat Felicia tidak dapat berpikir jernih. Felicia membenci dirinya saat ini. Wanita itu mengakui..., jika ini pertama kali baginya...., namun, wanita itu juga tidak bisa mengingkari..., jika, wanita itu menyukai sensasi yang baru ia rasakan. Berulang kali wanita itu mengingkari...., namun, sepertinya, tubuhnya masih lebih jujur dari pada hatinya. Tanpa sadar..., wanita itu bahkan selalu membalas semua cumbuan Lucas. Dan saat wa

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   pom night party

    Setelah mencoba dress yang akan Angelina pakai di acara kelulusan wanita itu..., Alana hendak mencoba mendandani Angelina. "Aku dengar..., kedua orang tuamu tidak bisa datang ke acara kelulusan mu, An. Kau mau aku temani?" tanya Alana sambil mendandani Angelina. " jika itu tidak merepotkan Mommy." kekeh Angelina. "tapi aku hanya bisa hadir sebagai wali dan tidak bisa ikut pesta. I'm Sorry, An. Aku sedang mengejar deadline. Apa lagi, malam ini Jean tidak bisa membantu ku." keluh Alana. "Itu tidak masalah, mom." kekeh Angelina. "Kau tidak masalah, kan?" tanya Alana. "Ya! Daddy telah memberiku penawar Aphrodisiac." kekeh Angelina yang tahu maksud dari ucapan Alana. "bagus!" ucap Alana menoel hidung.., anak dari sahabatnya itu. "Sebagai wanita...., kita harus bisa jaga diri, okay?" tanya Alana. "siap, captain." kekeh Angelina memberi sikap hormat. . " kalau begitu aku akan membersihkan tubuhku sebentar. Dan karena aku tidak akan ikut pesta..., aku tak perlu memakai dress kan?" t

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   mulai pesta

    Felicia akhirnya sembuh dari demamnya..., bahkan, tanpa perlu kerumah sakit. Jean sendiri tidak menyangka jika...., wanita yang merupakan keponakan dari sahabatnya itu akan sembuh secepat itu. Bagaimanapun..., biasanya, akan membutuhkan paling cepat satu minggu saat Felicia mulai demam karena trauma nya.Tak heran! Biasanya..., saat wanita itu mulai demam-tepat ketika hari yang awalnya cerah menjadi hujan badai..., Felicia akan mulai enggan untuk tidur karena terus menerus memimpikan hal yang sama. Mimpi..., di saat wanita itu harus kehilangan kedua orang tuanya. Membuat wanita itu seolah enggan tidur karenanya. Mungkin, itulah alasan hingga..., membutuhkan waktu lama bagi wanita itu untuk sembuh. Sejujurnya..., bahkan meski bukan karena trauma yang menimpanya..., tubuh Felicia sendiri memang sudah lemah. Sebelum Logan, Angelina dan Lucas lahir..., bahkan Felicia sudah berulang kali masuk ke rumah sakit. Felicia kecil bahkan masih belum fasih berbicara saat wanita itu berusia

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   One day in a different place

    Banyak orang menjugde para pelaku LBGTQA+Tanpa menyadari..., jika, para kaum yang mengalami kelainan Sexual yang menyimpang bisa di karenakan trauma. Trauma takkan bisa sembuh dengan Luka..., karena, mereka sudah terbiasa dengan luka yang membuat hati mereka seolah lelah mencintai dengan benar dan jujur. Yang mereka butuhkan adalah...., orang yang dapat mengerti mereka..., hingga, mereka berani untuk keluar dari ketakutan mereka dan mencoba untuk sembuh. *** Author Amatir *** Saat ini, Alana sedang melihat catatan yang di berikan oleh Elder. Seharusnya..., ini tugas Mark-sebagai keturunan Dawson yang sesungguhnya..., namun, Mark itu sama seperti Esther yang polos..., jadilah Alana menggantikan tugas Mark dalam menilai menantu yang masuk ke keluarga Dawson. Ataupun hal-hal lain yang akan mengganggu keluarga Dawson. Dan saat ini..., Alana sedang melihat hasil penyelidikan tentang Hazel-istri dari Logan. Ya! Berbeda dengan adik kandung Alana yang memiliki kelainan Sexual..., sa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status