Share

Bas merusak segalanya.

Mahendra melangkah mendekati Arleta, kemudian membantu gadis itu untuk bangun.

“Masuklah!” titah Mahen. Arleta mengangguk kecil lalu melangkah masuk meninggalkan Mahendra dengan Serly.

“Mahendra!” Serly berdecak kesal, lalu bangun.

Alih-alih ingin mendapatkan perhatian dari Mahen, namun tidak sedikitpun oleh Mahendra melirik keberadaan Serly.

“Apa yang kau lakukan disini!” seru Mahen dengan suara dinginnya.

Serly memasang wajah memelas.” Tadi aku mencarimu kemari. Tapi wanita itu! Dia! Dia malah marah-marah lalu mendorongku.” jelas Serly, mencoba mempengaruhi Mahendra.

Mahendra menatap Serly dengan tatapan kemarahan.” Pergi!” bentaknya.

Serly terlonjak kaget, mendengar bentakan Mahen. Serly pikir Mahendra akan percaya padanya namun, dia salah!

Serly menatap Mahendra dengan air mata yang sudah menetes.” Kamu mengusirku? Demi wanita itu! Ck! Aku tidak menyangka, pantasan saja kau selalu menolakku. Ternyata seleramu sudah berubah, lebih suka cewek rendahan, dari pada wanita berkelas!”
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status