Share

Terimakasih, telah menepati janjimu tuan.

Bos rentenir menatap pria muda di hadapannya dengan tatapan nyalang.

“Aku tidak ada urusan denganmu anak muda!” ucap bos rentenir dengan dingin.

Kedua preman yang ada di belakang bos rentenir membisikan sesuatu.

“Tuan, kedua pria itu yang menghajar kami sampai babak belur siang tadi.” bisik preman itu. Membuat bos rentenir menatap Mahen dan Bas bergantian.

“Tentu saja kau, berurusan denganku, mulai saat ini! Siapapun yang berurusan dengan Arleta! Maka akan berurusan pula denganku!” tegas Mahen dengan menatap tajam ketiga pria di hadapannya.

“Haha..mau jadi pahlawan kesiangan rupanya, anak kecil macam kau!” bos rentenir menatap Mahen dari atas sampai bawah, dengan tatapan meledek.

Apalagi saat ini Mahen maupun Bas, hanya memakai kaos santai biasa. Pantas saja jika bos rentenir itu menganggap remeh keduanya.

Mahen menatap pria tua di hadapannya ini dengan tatapan membunuh. Dia maju selangkah mengikis jarak diantara keduanya.

“Aku tidak ingin berbasa basi denganmu! Aku hanya mengantark
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status