Share

271. Menjelang Pertengkaran Besar

“Ya, Tuhan …. Bu, apa ibu mendengar apa yang dikatakan Papa dua anakku barusan? Kenapa dia tiba-tiba menjadi begini? Aku sudah dua tahun berkuliah di sana dan semuanya aman-aman aja. Enggak pernah ada masalah,” jelas Sahara pada ibu mertuanya.

“Tidak ada masalah sebelum mahasiswa pindahan dari Amerika itu datang ke kampusmu. Dia dari Amerika, kan? Usianya dua puluh empat tahun dan dia sedang meneruskan program magisternya. Terlalu klise alasan dia harus berhenti di depan ruangan kamu untuk mengobrol. Dia tak ada kepentingan di sana. Aku sudah menyelidiki semuanya, Sayang.” Roy mengedikkan bahunya seraya memasukkan roti ke mulut.

“Ya, ampun. Apa aku harus mengusirnya tiap datang dan mengajakku bicara. Lagipula tidak ada hal penting yang kami obrolkan. Dia ke ruanganku karena adik kandungnya kebetulan sekelas denganku,” jelas Sahara.

“Semakin berbahaya. Bisa saja dia banyak bertanya soal kamu pada adiknya. Datang ke sana menemui adiknya jelas hanya alasan. Mereka bisa bertemu di ruma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Wakhidah Dani
beneran nyusul k kampus ?...
goodnovel comment avatar
Poernama
Om Cemburunya parah ribet juga bagai di sangkar emas
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
hhhhhhh....om Roy bener2 deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status