Share

79. Maafkan Aku

“Aku malu. Turunin.” Sahara menepuk bahu Roy. Tapi pria itu tak mempedulikannya. Terus berjalan menuruni tangga dan kembali naik menuju kamarnya di sisi depan rumah.

Roy membuka pintu dengan bahu. Berjalan menuju ranjang dan meletakkan Sahara di sana. “Sudah sampai. Jadi aku turunkan.” Roy menghela napas dan merapikan jasnya.

“Aku nggak ngambek, Om. Kadang-kadang aku perlu waktu sendiri," ujar Sahara.

"Tunggu. Tenanglah duduk di sana sebentar.” Roy meraih ponselnya dari dalam saku jas. “Aku mau melihat email yang baru dikirimkan Novan.” Roy menggulir layar ponselnya. Menekuni foto-foto pernikahan yang dia juga sudah lupa seperti apa. Tak ada satu pun foto yang diambil di saat mereka tersenyum dan melihat kamera bersamaan.

Salah satu foto terbaik yang bisa dicetak atau diberikannya pada Sahara adalah foto saat dia menyerahkan sebentuk cincin pada gadis i

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (27)
goodnovel comment avatar
Tia Aprilla
wkwk si Roy galau sendiri diabaikan sahara.
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
ayo roy ktakan klau kau juga jtuh cinta pada sahara kasihan dia sdh 2× bilang cinta sama kamu
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
ngarep ditunggu....sedangkan yang ditunggu ga ngerti.capek ya Sahara.....jalani aja seperti air mengalir.om tua yang bakalan bucin.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status