Share

Abian Lebay

"Eeh, tapi saya bisa kok pak pulang sendiri, lagian rumah saya dekat kok. Jadi enggak perlu diantar.”

“Biarpun rumah kamu dekat, tetap saya antar pulang ke rumah. Malam-malam begini kita harus waspada dari tindak kejahatan.” Rosa memutar bola matanya malas, ia semakin risi. Baginya bosnya ini terlalu berlebihan.

“Udah ya Pak, saya pulang dulu. Makasih deh tawaranya.” Dengan cepat ia berlari menuju pintu keluar.

“Rosa! Tunggu saya.” Semakin ia mengejar Rosa, semkain jauh pula Rosa.

***

“Rosa?” ujar Abian dengan nada sedikit syahdu, membuat Rosa bergidik ngeri.

“Dih, Pak Abian kenapa ya? Kok nada bicaranya jadi kaya cewek gitu sih?”

“Hmm, saya mau minta tolong sama kamu? boleh?” lagi-lagi ia berucap dengan nada seperti perempuan.

“Ngomongnya biasa aja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status