Share

Bab 11

"Mengapa kamu benar-benar menjawab ah!" Kak Kelly mendekatiku dan menampar kedua pipiku.

Ibu segera berdiri dan menghampiriku. Dia tiba-tiba mencekikku. Aku mundur dan tiba-tiba merasa seperti sudah bersandar di dinding.

“Kurasa kamu juga lupa kalau aku istri ayahmu, Alyana ?!” Aku meraih tangannya dan mencoba menepisnya.

"M-Bu, a-aku tidak b-bernafas!" Saya hampir tidak mengatakan saya bisa merasakan mata saya sakit dan air mata saya menetes.

Dia melepaskan leherku, dan aku akhirnya bisa menarik napas dalam-dalam sekarang.

“Besok orang yang membelimu akan menjemputmu di sini. Anda akan tinggal bersamanya mulai besok, tetapi itu tidak berarti Anda tidak akan datang ke sini kadang-kadang. Sekarang…” Ibu tersenyum seolah-olah dia akan melakukan sesuatu yang buruk padaku lagi.

"Aku akan menghukummu karena anak-anak sepertimu yang tidak punya sopan santun harus dihukum." Air mataku menetes di pipiku saat Ibu menarik tanganku ke kamar tidur.

“Kelly, beri aku garam yang baru saja kubeli tad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status