Share

Berkas Sialan

Elang berjalan ke luar tanpa menurunkan pandangan pada wanita yang menunggunya di depan pintu sambil membaca berkas. Berdiri sendiri masih dengan pakaian yang sama seperti saat Elang melihatnya di kampus tadi.

Melihat Elang datang menghampiri, Nindya tersenyum tipis dan mengangguk perlahan. "Saya ada perlu!"

"Silahkan masuk!" Elang menunjuk ruangan dengan sofa hijau. Dia baru duduk setelah Nindya mengambil tempat di hadapannya, berbatasan dengan meja yang lumayan lebar.

"Sorry mengganggu! Saya tidak akan lama," ujar Nindya kikuk. Dia menatap di bawah mata Elang untuk menghindari kontak langsung.

Elang menjeda pertanyaan yang hampir terlontar pada dosennya karena Vivian sudah berada di ujung tangga.

"Sebentar ya, Bu!" Elang keluar ke teras untuk menelepon, memesan taxi untuk Vivian.

"Bu Nindya sama siapa?" sapa Vivian berusaha tetap ramah meski hatinya kesal dan panas. "Tumben!"

Nindya membalas keramahan Vivian dengan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status