Share

Bab 22. Rain Menggila!

"Sakit, berikan obat penghilang rasa sakitku," pinta Rain kepada sang suster.

"Tapi, Nona. Baru satu jam yang lalu Nona minum obatnya, 'kan? Obat itu tidak boleh diminum sembarangan," tolak sang suster.

Rain merintih kesakitan, gadis itu juga tidak bisa tenang dan terus saja meracau. "Cepat berikan aku obat!!" Teriaknya.

"Sebaiknya Nona istirahat saja, ya? Supaya tidak terlalu dirasa sakitnya," bujuk sang suster.

"Arrrrghh!! Berikan aku obat!!" Rain mengamuk, ia mendorong sang suster hingga terjatuh ke lantai lalu ia mencari wadah obat plastik berwarna putih tulang di atas nampan aluminium tempat sang perawat meletakkan semua obat-obatan Rain.

Rain memberantakkan semua wadah obat dan akhirnya ia pun menemukan wadah obat yang ia cari-cari, tanpa pikir panjang perempuan cantik itu menuang semua obat ke telapak tangannya hingga beberapa obat terjatuh ke lantai.

"Nona, jangan diminum semuanya!! Hentikan," cegah sang perawat.

Sang perawat memegangi tangan Rain yang hampir memasukkan semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status