Share

Bab 33 - Setitik Pencerahan

“Apa kepala Anda masih terasa sakit, Tuan Muda?”

Mark melirik wajah Regis Lorenzo yang terlihat pucat melalui kaca mobil spion tengah mobil yang saat ini dikemudikannya. Sekarang sudah menjelang tengah malam, tetapi tuan mudanya tersebut masih belum berniat kembali ke penthouse-nya.

Sudah hampir tiga puluh menit Mark mengendarai mobil tersebut tanpa tujuan. Regis memintanya untuk mengelilingi seluruh jalanan kota untuk menenangkan pikirannya sejenak.

Beberapa waktu lalu Mark mendapat panggilan telepon langsung dari tuan mudanya tersebut yang meminta dirinya untuk menjemputnya di Restoran Baymoon. Mark tidak tahu masalah apa yang menimpa tuan mudanya. Padahal sebelumnya pria itu sedang menghadiri acara perjodohan yang diatur oleh nyonya kedua keluarga Lorenzo.

“Berhenti, Mark,” titah Regis ketika kendaraan mereka melewati sisi jalan Sungai Hudson.

Terlihat sebuah jembatan gantung yang terbuat dari baja kuat yang berada di atas sungai tersebut. Aneka lampu dengan warna dan corak yang in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Narti Riyanto
seru amora
goodnovel comment avatar
NN.
lanjuuuuuut
goodnovel comment avatar
mentari senja
Lanjuut thoor, jangan pke lama rahasia 7 tahun lalu nya terbongkar kasihan ray yng ingin bertemu dengan ayah nya dan kasihan amora yng sllu di hina walau mungkin bkl ada terjal yng mnghadang si regis dan amora bersatu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status