Share

Bab 32 - Pelajaran yang Berharga

“Apa kamu yang sudah menaruh obat ke dalam minumanku dulu, Chelsea?” selidik Amora yang memulai interogasinya kepada wanita itu.

Chelsea tidak menjawab. Ia hanya menarik sedikit sudut bibirnya.

“Aku akan menganggapnya sebagai iya,” timpal Amora yang merasa sangat kecewa karena dugaannya ternyata benar.

“Lalu, kamu juga yang sudah memberitahu Chris untuk menjemputku di hotel itu, hm?” tanya Amora lagi.

Kali ini Amora tidak menunggu jawaban dari Chelsea dan kembali mencecarnya dengan pertanyaan, “Untuk apa kamu melakukan semua itu? Apa aku pernah melakukan hal yang buruk padamu sampai kamu tega melakukan semua ini padaku, hm?”

Chelsea menggenggam erat setir kemudinya, kemudian ia menoleh dan berkata dengan nada mengejek, “Kenapa? Merasa tersakiti? Dikhianati?”

Tatapan mereka bertemu dengan sorot mata yang beradu dengan penuh kebencian.

“Untuk apa kamu melakukannya? Demi uang?” terka Amora lagi.

Sebuah alasan klise yang me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
suliani awang
makin seru nih
goodnovel comment avatar
NN.
banyak orng bilng, lelah menjadi orang baik. ya karna ini.orang baik gampang buat di tipu, parah nya dikhianati. yg ke gini tu buat mereka yg pemikirannya polos jadi berkeinginan mmbalas lebih dri apa yg mereka alami. prah nya ke orng lain lagi.semoga amora ttp positif ya dlm bertindak.
goodnovel comment avatar
mentari senja
.........Ayo semngaat amora buat orang 2 sombong tak berguna jadi sengsara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status