Share

60. Vampir Nomaden

last update Last Updated: 2025-07-05 21:00:00

‘Kakek takut kau akan sangat bersedih mengetahui kenyataanya. Kalau sebenarnya... marga ayahmu itu mengandung kutukan. Dan kakek sama sekali tidak ingin hal buruk yang menimpa seluruh Klan Frost akan menimpamu juga.’

Raja Alastor memeluk Lana erat, menyalurkan perasaan sayangnya yang tidak dapat diukur dengan kata-kata. Dia sudah bersumpah akan melindungi Lana dengan seluruh kekuatannya dan tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada cucu kesayangannya itu.

"Kakek, kalau begitu aku mau kembali ke kamar dulu. Aku lelah, ingin istirahat.”

“Hm, beristirahatlah.”

Kakeknya mengangguk tanpa curiga. Dia mengira Lana tidak tahu tentang pertempuran yang sedang terjadi di depan gerbang istana, dan dia tidak berniat memberitahu Lana akan hal itu. Biarlah anak-anak dari Klan Maverick itu yang menyelesaikannya.

Setelah keluar dari ruangan kakeknya, Lana segera pergi menuju ke pintu gerbang. Dia tak lupa mengenakan jubah hitam andalannya tentu saja. Tidak boleh ada
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gairah Cinta Sang Dewa Perang   74. Kecurigaan

    Pria itu tampak pucat dengan gigi-gigi yang saling gemeretak, juga kedua tangan yang saling meremas dengan kuat, jangan lupakan keringat dingin yang mengucur deras mengalir melewati pelipisnya.“Kau baik-baik saja?” tanyanya lagi saat River sama sekali tak menggubrisnya.“Sepertinya aku demam, aku mau beristirahat di UKS sebentar,” jawabnya dengan suara bergetar.“Ada yang bisa kubantu?”River mengangkat salah satu tangan ke atas tanpa menoleh sebagai jawaban, menolak Lana untuk ikut campur dalam masalahnya kali ini.“Ada apa dengannya?” Lana masih bertanya-tanya sendirian saat River tiba-tiba bersikap aneh dan pergi meninggalkannya.Lana tidak tahu kalau River sudah terkena racun vampir dan gagal diselamatkan oleh Louise.***“Ah, brengsek. Kenapa virus sialan ini harus kambuh di saat seperti ini. Semoga saja Lana tidak curiga,” umpatnya.River berhasil mencapai gudang academy sebelum taringnya sempat keluar dan terlihat oleh orang lain.“Ak

  • Gairah Cinta Sang Dewa Perang   73. Hubungan Rahasia

    “Lamaran dadakan, rasanya menyesakkan sekali. Mau berapa kali lagi aku harus menyaksikanmu dilamar oleh pria lain,” Kai mencebikkan bibirnya kesal, lalu bergerak duduk di lantai di sisi sofa.Lana tertawa, lalu dengan cepat menutup mulutnya dengan tangan, takut Kai akan tersinggung dengan responsnya.“Apakah ini sungguh putra kedua Klan Maverick yang dingin dan dominan itu? Atau dewa perang Estrela yang hebat dan tak terkalahkan? Atau… sisi lain Kai Lautner yang baru saja kuketahui,” kata Lana dengan nada menggoda.“Ini adalah pria yang takut kehilangan wanita dan cintanya.”“Kai, serius. Aku baru tahu kau memiliki sisi yang seperti ini. Tapi aku suka, sangat suka. Katakan padaku, dengan siapa saja kau menunjukkan dirimu yang seperti ini?” godanya lagi.“Tidak ada,” Kai membuat wajahnya kesal.“Hebat, itu berarti aku adalah yang pertama yang satu-satunya, benar?”“Tidurlah, sudah malam.”“Kau belum menjawab pertanyaannku.”“Sudah malam, Lana. Tidurlah. Aku juga ingin istirahat.”“Ya y

  • Gairah Cinta Sang Dewa Perang   72. Impian Yang Berubah

    “Aku akan menjadi penerus kerajaan Estrela.”“Kau serius? Ini bukan sesuatu yang bisa kau putuskan dalam sekejap mata.”Suara Louise meninggi, telinganya hampir tak memercayai keputusan yang baru saja dibuat oleh adiknya.Louise tidak tahu, dia harus senang atau sedih sekarang. Senang karena akhirnya dia tetap bisa menjalani kehidupan bebasnya seperti sebelum-sebelumnya. Sedih karena artinya Kai akan kehilangan impiannya, dan kemungkinan pria itu akan menjalani seperti sebelum-sebelumnya, dingin dan tanpa emosi.“Bukankah kau bercita-cita untuk tinggal dan menetap di perbatasan seumur hidupmu?”“Sekarang sudah berubah, cita-cita itu tidak ada artinya lagi kalau aku harus kehilangan Lana dari sisiku. Aku tidak akan sanggup.”Kai memejamkan mata, dia tidak bisa membayangkan menjalani hidup tanpa Lana di sisinya.“Kau… sudah sangat jatuh cinta pada tuan putri kecil itu rupanya,” Louise mengangguk sekali, matanya menyipit untuk melihat kesungguhan hati Kai.Dan yang Louise tahu, Kai tidak

  • Gairah Cinta Sang Dewa Perang   71. Penolakan Yang Dramatis

    “Lucas, Lucas Halberd. Aku adalah putra kedua pemimpin Klan Halberd. Niatku sama dengannya, dan juga… aku siap untuk bersaing secara sehat untuk mendapatkan hati tuan putri,” sapa Lucas memperkenalkan diri dan mengungkapkan niatnya.“Terima kasih karena telah berkata jujur dan tidak bertele-tele, aku sangat menghargai niat baik kalian. Tapi…”“Kami tidak akan memaksa. Siapa pun nanti di antara kami yang akan menjadi pendamping tuan putri, kami akan menerimanya dengan lapang dada,” ucap Lucas lagi.“Benarkah? Tapi sepertinya aku memiliki pemikiran lain,” Lana menaikkan sebelah alisnya.“Katakan saja, sayangku. Sejujurnya kakek juga tidak akan memaksamu. Karena segala keputusan ada di tanganmu.”Lana tersenyum pada kakeknya, sebelum berbicara lagi sembari menatap kedua pangeran itu secara bergantian.“Apa kalian mengenal tunanganku yang sebelumnya?” Elias dan Lucas mengerutkan dahinya mendengar pertanyaan Lana, mereka saling pandang satu sama lain sebelum menjawab.“Ya.”Elias menjawa

  • Gairah Cinta Sang Dewa Perang   70. Lamaran Tak Terduga

    Lana menarik napas, berusaha menenangkan diri sembari menekan kuat tombol di balik liontinnya.Dalam beberapa detik berikutnya, Kai dan Louise sudah berada di sana. Mereka bertarung satu lawan satu. Kai dengan Flavius, sedangkan Louise menghadapi Lamia. Pertarungan itu berlangsung cukup sengit, hingga akhirnya kakak beradik Maverick itu berhasil keluar dengan selamat dan hidup-hidup. Sementara sepasang kekasih Flavius dan Lamia, mati dengan kepala terpenggal. Sangat mengenaskan.Lana mundur dari tempatnya menggunakan tangan, menyeret tubuhnya yang masih terduduk di atas aspal. Dirinya baru saja menyaksikan secara langsung perkelahian antar vampir yang menegangkan itu. Sama-sama kuat dan tidak mau kalah, hingga akhirnya kedua vampir nomaden itu berhasil ditumbangkan.“Lana sayang, kau baik-baik saja?” Kai meletakkan tangannya di lengan Lana, matanya sayu saat melihat lutut Lana yang berdarah.“Maaf karena aku terlambat datang.”“Stttt… kau bisa membawaku pulang? Sepertinya aku kesulita

  • Gairah Cinta Sang Dewa Perang   69. Balas Dendam

    “Tidak perlu. Lana tidak suka dengan sesuatu yang menonjol. Penjagaan semacam itu pasti akan membuatnya tidak nyaman. Jadi, kita pantau saja dari jauh sambil mengawasi hal-hal mencurigakan di sekitarnya.” “Sungguh lelaki sejati. Aku jadi iri, kenapa aku yang lebih dewasa darimu ini tidak bisa bersikap dan berpikir sepertimu.” “Kau bisa, hanya saja kau lebih senang menyembunyikannya saja selama ini. Tunggu sama kau bertemu dengan orang yang tepat.” “Maksudmu?” Kai hanya tersenyum, tidak berniat menjawab dan malah menepuk bahu Louise sekali sebelum pergi. *** Pukul 15.00 tepat, Lana dan River pergi meninggalkan Averill Academy menuju pusat barang antik di tengah kota. River mengatakan kalau ayahnya sangat menyukai sesuatu yang berbau antik. Oleh karena itu, Lana menyarankan untuk memberikan sesuatu yang antik yang mungkin akan disukai oleh ayahnya. “Banyak sekali barang bagus di sini, seharusnya kau tidak akan kesulitan memilih,” ucap Lana sembari mengedarkan pandangannya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status