Share

29 Terpaksa Berbohong

Aura wajah Nora yang begitu tegang membuat Bagus semakin salah tingkah. Debaran halus menyelimuti hati Nora, ia merasa gelisah dan terus mencoba menebak isi pikiran suaminya itu. Mereka saling diam sejak kejadian Bagus melihat Nora bertemu dengan Temy di pasar.

Kecurigaan mulai muncul dibenak seorang Bagus. Namun apapun itu, ia tidak boleh gegabah, selama Nora bisa berkata jujur dengannya.

Helaan napas terdengar begitu kasar dari Bagus. "Sedang apa kau bisa bertemu dengan pria itu?!" Suara Bagus begitu serak, kedua matanya benar-benar terlihat lelah.

"Apa kau sakit?!" tanya Nora.

"Jangan mengelak pembicaraan kita, Nora!"

"Hal apa yang harus aku jawab? Tentang Temy, kami tidak sengaja bertemu!" celetuk Nora kesal.

Denyut jantungnya berdetak kencang, melihat tatapan tajam sang suami, Nora merasa tidak enak hati. Pasalnya kejadiannya bersama Temy terus berputar di ingatannya.

"Tidak sengaja? Aku tidak tahu harus percaya atau tidak, tetapi aku tidak suka jika kau berhubungan denganny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status