Share

34 Istri keras kepala

Cepat-cepat Bagus memindahkan Nora ke atas ranjang mereka. Wanita itu terus menceracau dan sesekali memanggil namanya. Bagus membuka semua mukena yang dikenakan Nora. Tidak lama ia pun menutupi tubuh Nora dengan selimut.

Suhu tubuhnya terus memanas, wajah Nora kian berubah menjadi merah.

"Ya Allah apa yang harus aku lakukan?" tanyanya.

Nora yang mendengar suara suaminya itu terpaksa membuka kedua matanya. Senyumnya merekah melihat Bagus hadir bersamanya saat ini.

"Kapan kamu pulang Gus?" Bagus melihat Nora terbangun dan segera mendekati wanita malang itu.

"Maaf Nora, apa kau kesakitan? Aku minta maaf karena tidak kembali dengan cepat."

Nora menggelengkan kepalanya, ia tidak membenarkan pernyataan Bagus barusan. Saat ini ia merasa kedinginan, sekujur tubuhnya begitu kaku untuk digerakkan.

"Ada apa? Katakan padaku, di mana yang sakit?" tanya Bagus kembali.

"Aku ingin dipeluk, boleh aku mendapatkan itu darimu?" tutur Nora membuat pria itu segera berpindah menaiki ranjang dan memel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status