Share

Rahasia Chandrakanta dan Beatrix

Enam puluh menit berlalu. Yuvati berhasil membuat Soraya berendam dalam bak kayu besarnya. Wanita dengan selendang yang senada dengan kebayanya itu, sibuk menggosok punggung madunya. Terlihat beberapa memar dan bekas cakaran di sana.

Ketika Yuvati mengguyurnya dengan air hangat yang telah di rendam dan dibacakan doa-doa baik. Soraya sedikit mendesis karena menahan sakit.

Dibantu Beatrix, Soraya berhasil dimandikan. Di beri pakaian, bedak dan rambut pirangnya juga disisir rapi. Namun, walau begitu, Yuvati tak berhasil mengembalikan Soraya yang seperti sedia kala.

Soraya menjadi pendiam, pemurung, tak mau bicara apa-apa. Tatapan matanya kosong. Seolah jiwanya sedang tak berada dalam raganya. Makan dan minum di bantu Beatrix. Pun demikian ketika ingin berpakaian dan ke kamar mandi. Soraya menjelma dari seorang nyonya rumah yang dominan dan ambisius menjadi seonggok manusia lemah tanpa isi.

"Ma ... Mama ... Ini Leon, Ma ...."

Leon terisak ketika mata cantik itu tak mau lagi menatapnya. Be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Azkya
Makin penasaran
goodnovel comment avatar
Rudi Rusmana
cerita nya jangan di potong2 dong,jadi ga seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status