Share

Bab 12

Marco menghela napas, mencoba mengusir emosi yang tiba-tiba muncul di dalam hatinya.

“Bagus. Sekarang sebaiknya kamu pulang untuk menemui kekasihmu itu,” sahut Marco setelah berhasil mengatasi rasa emosinya.

Lelaki itu meletakkan kedua tangannya ke atas pundak keponakannya dan memutarnya hingga menghadap ke pintu. Namun saat Marco membuka pintu, Cassandra justru memanfaatkan kelengahannya. Gadis itu berputar, berjinjit dan mendaratkan kecupan di bibir Marco.

Jantung Marco berdetak dengan kencang saat bibir lembab nan lembut itu menyentuh bibirnya. Pikiran dan hatinya saling bertentangan.

Otaknya memerintahkan untuk melepaskan Cassandra, namun hatinya tak dapat merelakan perasaan indah ini. Cassandra terlalu indah untuk dilepaskan. Bahkan jika ini adalah mimpi, ia tak ingin terbangun lagi.

“Cassandra.”

Gadis itu kembali melingkarkan kedua tangannya di pinggang Marco. Ia bahkan meletakkan kepalanya di dada bidang pamannya.

“Aku sudah berada di depannya. Lalu untuk apa aku pergi,”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sakina Andriani
cerita yg sangat bagus tp y
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status