Share

Bab 87. Usaha Selma 

Selma menyeka keringat di dahinya dengan punggung tangan saat aroma masakan mulai memenuhi dapur penthouse Alexander. Penthouse itu megah dan modern, dengan peralatan dapur lengkap yang berkilauan di bawah pencahayaan hangat. Di atas kompor, panci berisi osso buco mendidih perlahan, menyebarkan aroma lezat yang mengingatkannya pada rumah.

Dia merapikan apron yang dipakainya dan memeriksa sekali lagi apakah semua sudah siap. Selma tahu betapa Tuan Smith menyukai osso buco, dan dia berharap makanan ini bisa menjadi awal yang baik untuk meminta maaf.

"Ayo, Selma, kamu bisa melakukannya," gumamnya pada diri sendiri sambil memeriksa saus yang mengental sempurna.

Sementara itu, Clara yang mencium aroma kelezatan masakan ibu mertuanya mendekati wanita paruh baya yang kini sudah menata masakannya di dalam tempat makan.

"Aromanya sangat lezat," ucap Clara dengan senyum yang mengembang.

"Semoga saja, Papa mertua kamu menyukainya dan bisa memaafkanku." Selma menatap kosong kedeoan dengan penuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status