Share

KEINGINAN GILA ANDRA

Zie membocorkan lekat sang pria lalu berkata, "Untuk apa Pak Andra ingin tahu siapa ayah Alana?"

Andra perhatiannya kepada arah sang wanita. Dia bangkit, berjalan mendekati Zie yang mulai mundur dan berahkir dengan punggung menempel di dinding kamar.

"Dia putriku? Dia darah dagingku, kan?" Andra berjarak di antara mereka. Menempelkan telapaknya di kiri kanan tembok, wajah Zie.

Zie merasakan embusan napas panas Andra di wajah dan sedikit pengalaman. Aroma maskulin merangsek indera penciumannya sehingga sel-sel dalam tubuh mulai bereaksi tegang.

"Katakan, Zie? Jelaskan yang kamu sembunyikan dariku?"

Keheningan ruangan. Andra menunggu penjelasan dari bibir semerah delima yang justru sedang hanyut dalam kebingungan.

"Aku menunggu, Zievana." Andra mendesis.

"Ka-kalau Alana p-putrimu, apa yang akan Pak Andra l-lakukan?" Zie kepayahan tanya. Tenggorokan bagai tercekik sesuatu tidak kasat mata.

"Jadi... benar, Alana hasil perbuatan kita di malam itu?"

Zie tidak menjawab lalu, menutup mata, me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status