Share

Bab 31. Caffé Latte Cinta

“Nathanny, apakah mungkin dia … Richard?” tanya Nina menebak.

“Sangat mungkin, tapi kita belum punya bukti,” sahut Nathan, “yang pasti kamu selalu hati-hati ya, sayang. Jangan mudah terpancing.” Nina mengangguk. Tiba-tiba Nina ingat topeng dan wig yang dikenakan Nathan saat ia masuk tadi. Nina pun menanyakan mengapa ia menyamar.

Nathan tersenyum, semua itu ia lakukan supaya bisa bebas berada di luar bersama Nina, selain itu supaya tidak ada lagi yang menggosipkan Nina dengan Nathan, jika mereka tahu bahwa Nina sebenarnya sudah punya kekasih yang tidak kalah keren dari Nathan.

“Tapi Nathanny, kalau terlalu lama pakai topeng hyper realistic itu juga gak enak kan?” tanya Nina khawatir, ia mengusap wajah Nathan, ada kesedihan di mata gadis itu.

“Sst, kok sedih gitu sih sayang, itu nyaman kok dipakainya, itu high quality,” jawab Nathan. “Lagi pula aku akan memakainya saat di tempat-tempat umum saja kok, supaya kita bisa terlihat bersama.”

Nina menyandarkan kepalanya di dada Nathan, gadis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status