Share

Jatuh dari Tangga

Penulis: Mommykai22
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-26 18:41:59

Indira melangkah naik ke tangga dengan cepat, sedangkan Hanna langsung menoleh menatap bosnya itu sampai akhirnya Indira tiba dan mereka saling berhadapan.

"Apa?"

"Aku terkejut sekali menemukan kau mengobrol dengan mertuaku, apa yang kalian bicarakan?" ulang Indira.

Namun, Indira tidak memberikan kesempatan pada Hanna untuk menjawab karena mendadak Indira sudah melayangkan tuduhannya pada Hanna.

"Kau membocorkan perjanjian itu? Bahwa kau adalah istri kedua Louis? Bahwa aku membayarmu untuk menjadi ibu pengganti? Kau membocorkan kalau aku mandul?" bentak Indira penuh amarah.

Hanna menggeleng. "Aku tidak melakukannya sama sekali, Bu."

"Lalu mengapa kau tersenyum begitu busuk di depan mertuaku? Kau mau sok baik? Kau mau mengambil hatinya agar dia menyukaimu?"

"Aku benar-benar tidak mengerti apa yang Anda katakan, Bu. Tapi aku tidak pernah berniat mengambil hati siapa pun!"

"Buktinya kau mencoba mengambil hati Louis! Kau membuat suamiku sendiri membuangku dan memilihmu! Kau membu
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Eli Mirza
emg ga pnya cctv.ya.bnyk saksi tuh tolol
goodnovel comment avatar
Eli Mirza
ga suka liat indira bnykan drama sm linda.busuk
goodnovel comment avatar
Titi Luaha
gk mau koment nti aj gmn respon luois
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Gairah sang Pengganti: Berbagi Suami dengan Bosku   Kecemasan yang Sama

    Nadine masih terbaring lemas sore itu. Sejak mengetahui dirinya hamil, rasa mual itu makin sering datang. Nadine selalu lemas berlebihan di pagi sampai siang hari dan lebih segar di sore sampai malam hari, tapi sore ini ia tetap lemas. Samuel sampai tidak tega meninggalkannya. Itulah yang membuatnya memilih tidak ke kantor sejak pagi. Samuel sempat pergi bertemu klien, tapi ia segera pulang lagi. "Pergilah ke kantor! Aku baik-baik saja, kan ada Ibu dan Bik Har." "Aku tidak tega, Sayang." "Ini hal biasa saat hamil. Kau tidak dengar cerita para wanita semalam, hah?" "Haha, aku dengar, tapi tetap saja cerita dan yang merasakan itu berbeda. Nyatanya aku tidak tega meninggalkanmu dalam keadaan seperti ini, Sayang.""Ya ampun, Samuel! Aku akan terus mual muntah sampai bulan keempat kehamilan, apa kau mau seperti ini setiap hari sampai umur kehamilanku empat bulan?" "Kalau memang itu bisa membuatmu lebih baik, aku tidak masalah. Tidak ada yang lebih penting daripada kau dan anak-anak k

  • Gairah sang Pengganti: Berbagi Suami dengan Bosku   Cinta Gila dan Obsesinya

    Tama melajukan mobilnya pagi itu. Setelah mengantar Gio ke sekolah, ia pun segera pergi ke rumah Cassa dan menunggunya di tempat yang sama seperti kemarin. Tama sudah berniat menemui Cassa dan bicara padanya, menyelesaikan semua masalah pribadi antara mereka berdua. Bahkan, kalau akhirnya Cassa sudah tidak menginginkannya lagi pun, Tama sudah bertekad untuk gantian mengejar wanita itu. Dengan sabar, ia pun menunggu dan ia sempat tegang saat melihat mobil Vanno keluar dari sana. Vanno yang ada di mobilnya membuka jendelanya dan berbicara dengan security, sebelum mobil itu pergi dari sana. Jantung Tama berdebar kencang. Ia pernah bertemu dengan Vanno sebelumnya sebagai rekan bisnis, tapi sebagai pria yang menyukai Cassa, sama sekali belum pernah. "Ah, jangan memikirkan yang macam-macam, Tama! Sebaiknya selesaikan masalah dengan Cassa dulu baru memikirkan yang lain," gumam Tama yang kembali menatap pintu gerbang yang sudah tertutup lagi. Tama menunggu dan terus menunggu, tapi sialny

  • Gairah sang Pengganti: Berbagi Suami dengan Bosku   Sebuah Tekad Baru

    "Kembar lagi? Mama akan punya cucu kembar lagi! Ya ampun, Mama senang sekali!" pekik Sena saat mendengar Nadine hamil anak kembar. Sena pun memeluk Nadine dengan begitu hangat. Sena sendiri langsung mengundang semua orang untuk makan malam bersama di rumahnya. Sena tidak terlalu menyukai pesta karena ia lebih menyukai yang sederhana, tapi kalau pesta di rumahnya sendiri, ia sering sekali mengadakannya demi bisa berkumpul dengan anak cucunya. Karena itu, setiap momennya akan selalu dirayakan oleh Sena. "Selamat ya, Bu Widya. Kita akan punya cucu kembar," seru Sena pada Widya. "Selamat untuk kita, Bu Sena! Semoga semuanya sehat sampai Nadine melahirkan nanti." "Pasti, Bu! Pasti! Haha! Ayo kita makan bersama!" Sena mengundang semua masuk ke ruang makan, tapi anak-anaknya sudah sibuk memberi selamat pada Samuel dan Nadine."Selamat, Samuel! Selamat, Nadine!" "Terima kasih, Kak!" "Selamat Samuel dan Nadine!" "Terima kasih, Hanna!" Hanna dan Nadine berpelukan begitu erat. Hanna b

  • Gairah sang Pengganti: Berbagi Suami dengan Bosku   Rejeki yang Tidak Disangka

    Nadine benar-benar tidak bisa menahan rasa bahagianya. Ia pun menyimpan hasil tespek itu layaknya barang yang sangat berharga dan ia memasukkannya ke dalam kotak kecil seperti kotak perhiasan. Nadine ingin membuat kejutan untuk suaminya dan ia tidak sabar lagi. Sepanjang hari itu, Samuel sangat sibuk. Samuel hanya menelepon Nadine dua kali, tapi Nadine bertahan tanpa mengatakan apa pun. Sampai akhirnya, suaminya itu pulang lebih cepat malam itu tepat di jam makan malam. "Selamat datang, Sayang! Kau sudah pulang!" pekik Nadine menyambut suaminya. Samuel menaikkan alisnya dan langsung memeluk Nadine. Ia pun mencium pelipis istrinya dengan sayang, walaupun ia penasaran apa yang membuat istrinya itu sangat ceria. "Syukurlah kau sudah benar-benar sehat, Sayang. Tapi apa ada hal yang membuatmu sangat bahagia, hmm? Kau terlihat ceria sekali." Nadine terus mengulum senyumnya dan mengajak suaminya itu ke meja makan. "Makanlah dulu! Aku punya kejutan untukmu." Samuel makin mengernyit, t

  • Gairah sang Pengganti: Berbagi Suami dengan Bosku   Tes Kehamilan

    "Pokoknya masalah kita dengan Pak Vanno sudah selesai. Urusan Tama dan Cassa, biarkan mereka menyelesaikannya sendiri." "Apalagi kalau mereka memang saling menyukai, pasti akan ada titik di mana mereka saling menerima nantinya, seperti kita." Samuel pulang malam itu dan menceritakan tentang Vanno yang meneleponnya. Nadine menanggapinya sambil tersenyum lemah. Ia membaringkan tubuh di ranjangnya dengan rasa yang sangat lelah. Sejak pulang dari bulan madu, Nadine langsung disibukkan persiapan rumah baru. Setelah itu, ia langsung membantu Susan menyiapkan pernikahan dan rumah baru yang akan mereka tempati setelah pulang bulan madu nanti. Saat ini, Refi dan Susan sendiri masih begitu sibuk menjamu tamunya, sebelum mereka langsung berangkat berbulan madu. Keduanya sudah cuti panjang dan semua orang berbahagia untuk mereka. Walaupun ternyata setelah kesibukan tanpa akhir itu, akhirnya Nadine tepar juga. "Ya, Sayang. Sudah tidak ada masalah lagi. Tinggal masalah pribadi antara Tama dan

  • Gairah sang Pengganti: Berbagi Suami dengan Bosku   Harus Menunjukkan Perjuangannya

    Suara denting peralatan makan terdengar pagi itu di ruang makan rumah keluarga Cassa. Vanno dan Yeni sudah duduk berdua di sana dan Cassa pun sengaja duduk bersama mereka pagi itu. Momen yang jarang terjadi karena Cassa sangat jarang sarapan di rumah. "Selamat pagi, Pa! Selamat pagi, Ma!" Yeni tersenyum, sedangkan Vanno hanya menaikkan alis melihat anaknya itu. Yeni sudah bicara panjang lebar pada suaminya tentang Cassa yang menyamar dan Vanno pun akhirnya agak tenang. Masalah ini sungguh bukan masalah besar yang harus dibesar-besarkan karena nyatanya tidak ada penipuan atau kerugian berarti, selain kebohongan kecil yang seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Hanya saja, ego dan harga diri Vanno sempat tersentil saat Cassa memilih bekerja melayani orang lain dibanding menjadi ratu di perusahaan sendiri. Namun, setelah menenangkan diri dua hari dan setelah mendapatkan ceramah panjang dari Yeni semalam, Vanno sudah benar-benar tenang. "Angin apa yang membawamu duduk di

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status