Share

Bab 33

    Reni sedang bercermin di kamarnya. Kali ini ia tersenyum lega karena tak harus mengenakan gaun yang terlalu terbuka dan begitu mengikat tubuhnya. Mamanya hanya meminta kepadanya untuk mengenakan dress selutut dengan lengan sesiku. Meskipun Reni jarang mengenakan dress tetapi ia menyukai dressnya kali ini yang begitu nyaman dengan motif polkadot.

“Udah kali ngacanya. Entar pecah tuh kaca!” celetuk Ryo dari pintu Reni.

Reni menoleh ke arahnya dengan tatapan tak suka. “Apaan sih, biasa aja kali!” Reni menjulurkan lidahnya.

“Gue ke sini mau manggil elo. Udah ditungguin tuh sama Papa sama Mama. Dari tadi dipanggilin juga, nggak nyaut-nyaut! Udah yuk ah, buruan!” karena tidak sabar Ryo mendekati Reni dan menyeretnya keluar kamar.

“Kamu kok lama banget sih, Sayang? Kita itu udah ditunggu sama keluarganya pak Wirawan.” Omel Papanya saat Reni sudah sampai di depan rumah. Sementara yang diomeli hanya man

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status