Share

Bab 19 Cekcok Di Rumah Mertua

Kubawa lembaran surat cerai yang harus ditandatangani oleh Habib. Kudatangi ke rumah perempuan yang sedikit lagi akan menjadi mantan mertua. Sedikit lagi ikatan kami akan terpisah secara resmi. Kuharap nanti tidak ada perlawanan yang berarti.

Sesampainya di rumah ibu mertua, aku pencet bel.

Ting...tong....!

Seorang satpam membukakan pintu gerbang. Dan menyuruhku untuk masuk karena beliau telah mengenaliku sejak dulu. Sebab itu segera memanggil si tuan rumah.

Tidak lama kemudian keluarlah si ibu mertua. Dari pandangannya sudah jelas-jelas dia membenciku. Tidak mengapa, tidak masalah juga.

"Mengapa engkau kemari? Apa mau mencari Habib? Atau mau mengemis minta balikan sama anakku. Oh kamu baru sadar ya Kalau anakku begitu berarti. Kamu pasti sudah menyesal telah mengusir kami mentah-mentah."

Pede sekali wanita paruh baya ini. Siapa juga yang mau minta balikan. Melihatnya saja sudah mampu membuat perutku mules, apalagi kalau harus kembali menjadi i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status