Share

Bab 24

“Dev..,” diluar kebiasaan Sena menghubungi Devina di jam kerja.

“Ya, kenapa Mas?” Devina mengapit ponselnya diantara pundak dan telinganya.

“Bisa jemput Jivan nanti sore? Kebetulan supir yang biasa jemput dia lagi kusuruh buat keperluan kantor,”

“Boleh, Mas. Hari ini juga saya nggak ada lembur,”

“Makasih ya, Dev,”

   Devina menepati janjinya, ia membawa sedan abu metalik yang biasa digunakannya menuju sekolah Jivan. Saat ia sampai, anak-anak sekolah baru saja keluar dari gerbang utama, suasana begitu ramai dan Devina memilih menunggu di minimarket yang letaknya tak jauh dari sana.

“Ya, Kak? Kenapa?” tanya Jivan saat teleponnya tersambung.

“Hari ini Kakak yang jemput, pesan dari Papamu,” dari dalam mobil, Devina bisa melihat jelas sosok Jivan yang tengah berada di depan gerbang utama.

“Mobil Kakak warna apa?” remaja itu mene

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status