Share

35.3 Lost

"K—kau …." Mulutnya membisu, kehilangan fungsi beberapa saat tatkala tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini. "K-kau ingin pergi ke mana?" Ia terbata, tak bisa bertanya lebih banyak karena lidahnya terasa kelu.

Genggaman Devin pada kruk di tangannya gemetar. Meski pertanyaannya tak digubris, ia sudah lebih dulu dapat menduga jawabannya. Tetapi ia tak suka dengan jawaban itu. Ia tak suka dengan kemungkinan yang ia pikirkan. Ia tak siap dengan pertemuan yang seperti ini.

Gadis itu tersenyum basi, tampak ia juga tidak siap dengan pertemuan ini. Ia membeku dalam posisinya, membuang pandangan tak ingin menatap mata Devin.

"Lu-Luna?" Menyebut nama gadis itu saja tenggorokan Devin terasa kering. Ia perlahan bergerak mendekat, menggerakkan kedua kakinya dengan susah payah untuk meraih jemari gadis itu. Jemari-jemari yang gemetar ragu mengenggam sebuah koper. “Hei, kau ingin pergi ke mana?”

"Kakak ada di sini?" Perasaan bercampur kar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status