Share

35.2 Lost

Dua buah ambulan datang bersamaan. Seketika IGD menjadi ramai karena suara dua ambulan ini memanggili banyak perawat dan dokter untuk datang menerima dua pasien baru. Lebih tepatnya, satu pasien baru dan satu pasien lama yang kabur dari rumah sakit. Keduanya langsung dikurung di dalam ruang darurat, bersama dengan para dokter yang langsung menangani keduanya yang penuh luka dan darah.

Luna berdiri sambil menangis saat ia langsung diusir pergi meninggalkan ruangan. Kepalanya pening tiap kali mengingat kejadian demi kejadian yang telah terjadi. Ia merasa sakit sekali, saat melihat Colin, dia tidak bergerak. Matanya tertutup rapat, seakan-akan nyawa sudah tak lagi memberikan kesempatan untuk meeka membuka kembali. Ia tak mampu menahan tangisannya sendiri, selalu terbayang bagaimana penampakan wajah orang yang ia cintai dipenuhi darah. Bahkan telapak tangannya saat ini berlumuran darah pria itu. Bekas darah itu sudah di sana, sebagian besar juga karena dirinya.

Luna mengum

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status