Share

Ziarah ke makam Bapak

Part 20

Ziarah ke makam Bapak

"Emak... Kan nangis lagi? " Ucap Ahmad tiba tiba melihat emak meneteskan air mata sambil melamum.

"Ah.. Enggak emak gak nangis" Emak berusaha menutupi kesedihan hatinya.

Murni dan Ahmad saling pandang, mereka menduga duga, emak menangis pasti karena teringat Jannah.

"Emak, sudah emak jangan pikirkan Mna Jannah lagi, biarkan saja dia keluar dari rumah itu dan cari rumah kontrakan"

"Enggak Mad, mamak gak kepikiran Jannah, mak hanya teringat masa kecil kalian dulu, bapak sering bawa pulang kue putu saat pulang kerja, kalian selalu berebutan kue itu, emak jadi sedih mengingat masa itu.. "

Emak nampak menghapus bulir bening dari sudut matanya.

"Maafkan Ahmad mak, jika tahu emak akan sedih melihat kue putu ini, Ahmad gak akan beli"

"Bukan, bukan salah kamu beli kue putu Mad, mak hanya teringat saja, iya mak rindu masa itu, masa kalian masih bocah, tawa kalian selalu membuat rumah jadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status