Share

mantan mertua yang baik

Pagi ini aku bangun terlambat, bahkan waktu subuh hampir habis. Segera aku membersihkan diri kemudian mengambil wudhu, lalu melaksanakan kewajiban subuhku. Setelah selesai aku keluar kamar, berniat untuk membuat sarapan. Tapi, ternyata sarapan sudah terhidang di atas meja. Ku lihat ibu mertua sedang mencuci piring.

"Pagi, Bu, maaf ya Rada telat bangunnya?" sapaku.

"Pagi juga, Nak. Iya nggak papa kok, ibu bisa ngerti kenapa kamu bangun terlambat," jawab Ibu sambil menoleh padaku, sedangkan tangannya masih sibuk membilas piring diatas wastafel.

"Seharusnya Rada yang masak sarapan buat Ibu. Tapi, ini malah Ibu yang memasak buat Rada," ujarku dengan perasaan yang tidak enak.

"Sekali-sekali nggak papa, Nak. Toh selama ini kamu sudah selalu memasak untuk kami. Jangan merasa sungkan begitu, bukankah ibu ini ibumu?"

Ibu mengelap tangannya yang basah, kemudian menghampiriku yang masih berdiri di samping meja makan.

"Maafkan ibu, ya, Nak. Ibu tidak bisa mendidik Arka dengan baik," ucap Ibu lagi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status