Share

BAB 45. DEEP TALK (1)

Flora bangun dengan perasaan gelisah, semalam dia menunggu telepon dari Reno tapi tidak ada satupun dering khusus yang keluar dari ponselnya, akhirnya dia terlambat bangun setelah subuh matanya baru dapat terpejam. Dengan langkah gontai dia keluar kamar, menuju meja makan untuk sarapan, Dean dan Ami sudah ke sekolah, batinnya.

Asdara menghampirinya,”I got this in Mr. Reno’s trouser pocket,” katanya mengangsur kepadaku struk pembayaran.

“Thankyou,” kataku melihat struk yang sudah lecek, nama restoran di Bangkok tercantum di dalamnya. Nominalnya terbilang besar .Kulihat tanggal dan jamnya, mengecek nomor kartu debitnya adalah nomor kartu debit Reno.

“Hum, mungkin Reno menjamu rekan bisnis di Bangkok,” batinku dan menyelipkannya di bawah vas bunga. Biasanya kalau mengadakan fine dining dengan klien, Reno menyimpan billnya dan meminta ganti ke kantornya.

Kenapa struknya saja yang ada, mana bill nya biasanya Krishna yang menanganinya, bukankah dia pergi ke Bangkok bersama Krishna, bat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status