Share

67

“Romoe,” batin Ruster.

Kini Romeo tepat berada di belakang tubuh Ruster dan mencium tengkuk lehernya. kemudian menunduk menghisap puncak dada Ruster. Karena jebakkanya untuk memnacing Raven sudah sukses besar.

"Romeo…. Aaaahhh!" Ruster memejamkan matanya, saat Romoe membisikkan kata kata manis untuknya.

Sementara Raven sudah berlutut menyangga satu kaki Ruster di bahunya dan  membuka lipatan inti tubuh Ruster. Kemudian, mengusap klitorisnya dengan gerakan memutar.

"Aahhh!!" Ruster mendesah saat ketiga jari Raven memasuki liangnya dan menghujamnya dengan cepat. Desahan Ruster langsung di redam oleh Romeo yang mencium bibir Ruster yang bergetar mengoda dan melumatnya dengan rakus berapa detik.

Kemudian, ikut berlutut membuka bokong Ruster dan menjilat liang anusnya. jari tengahnya memasuki liang anus Ruster dan Keluar masuk dengan gerakan lambat.

Ruster merasa tubuhnya bergetar semakin lebih hebat. saat jari tangan Rave

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status