Share

41. DEWA PERANG DAN KONSPIRASI DI KERAJAAN MAJAPAHIT 2

“Ada apa Mahapati?” 

Maharaja bertanya ketika melihat Mahapati yang maju ke depan semua pejabat dan mengajukan dirinya untuk bicara. 

“Mohon ijinkan saya untuk berbicara dan mengemukakan pendapat saya, Maharaja. Karena melihat situasi sekarang yang semakin memanas.” 

“Bicaralah. . .” 

Maharaja memberikan perintahnya kepada permintaan yang diajukan oleh Mahapati. 

“Berdasarkan Undang – Undang Kutaramanawadharmasasatra, perbuatan Rakryan Patih Ri Daha harusnya mendapat hukuman yakni hukuman mati, benarkah itu Maharaja dan Bhatara Sapta Prabu?” 

Mahapati memainkan trik liciknya untuk menarik perhatian dari semua orang yang ada di tempat pengadilan. 

“Ya, kamu benar, Mahapati. . .” jawab Maharaja. 

“Rakryan Patih Ri Daha adalah pahlawan bagi Majapahit bersama dengan Mahapatih Nambi, Mahisa Anabrang dan Adipati Ranggalawe. . . kita semua mengetahui hal itu, benar bukan?” 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status